Diapit 3 Perusahaan Besar, Jalan Ini Tak Kunjung Diperhatikan

VIDEO: JALAN BERLUMPUR
Pelalawan(SegmenNews.com)- Puluhan tahun sudah masyarakat Dusun Kuala Satu, Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau, ini merasakan pahitnya ketika beraktivitas melewati akses jalan poros di kampung mereka.

Pasalnya, jalan poros yang merupakan satu-satunya akses keluar masuk, sentral ekonomi, dan perkebunan masyarakat ini hingga saat ini tak kunjung dapat perhatian baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun korporasi atau perusahaan areal ring satu dekat desa tersebut.

“Ini adalah jalan mau kuala satu desa tanjung air hitam, lokasih ini sekitar -+ 400 meter dari pos satpam PT Serikat Putra dan sekitar -+ 200 meter mau masuk dusun Kuala Satu, Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan. Kondisi jalan ini sangat rusak parah, jangankan mobil, motor/honda aja tak bisa lewat di sini,” ungkap Suardi warga setempat, Jumat 18 November 2022.

Suardi menjelaskan, lokasi itu adalah jalan satu-satunya menuju kuala satu dari pondok 5 PT Serikat Putra. Selain itu jalan tersebut juga menjadi akses bagi hidupnya perekonomian masyarakat kuala satu, karena kebun masyarakat banyak yg harus melewati jalan ini untuk bisa sampai kekebun.

“Ada 3 perusahaan besar yang sangat berdampingan dengan Dusun Kuala Satu, yaitu PT. Serikat Putra, PT Arara Abadi, dan PT. Mekar Sari. Tapi sayangnya 3 perusahaan besar ini tak ada satupun yang turun untuk memperbaiki jalan ini. Kondisi jalan rusak ini bukan lah hal yang baru, tapi berpuluhan tahun masyarakat kuala satu, tanjung air hitam merasakan ini, apalagi dari kuala satu menuju pondok 5 untuk sampai ke sorek,” beber Suardi dengan nada kecewa.

Selain itu juga, bebernya lagi, meski dikelilingi korporasi raksasa, selama ini masyarakat juga belum pernah merasakan manfaat kesejahteraan dari Dana CSR yang 5 persen sesaui aturan yang berlaku. “Jangankan untuk kesejahteraan masyarakat, jalan saja tidak mau perusahaan memperbaikinya,” ujarnya.

“Kami tak tahu lagi mau mengadu kemana, udah banyak yang pasrah. Dengan ini kami sangat berharap dari Pemkab Pelalawan maupun pihak terkait lainnya agar bisa memperbaiki akses jalan poros yang merupakan central perekonomian masyarakat kami ini. Dan kami juga berharap kepada Pemkab agar memberi penegasan kepada 3 perusahaan yang berada di ring satu Dusun Kuala Satu, Desa Tanjung Air Hitam ini agar peduli kepada masyarakat,” harap Suardi mengakhiri kepada SegmenNews.com.

Untuk diketahui sebelumnya, pihaknya juga sudah membuat surat terbuka kepada pihak terkait dengan melampirkan foto dan video kondisi jalan Dusun Kuala Satu, Desa Tanjung Air Hitam tersebut dengan harapan agar segera memdapat raspon atau tindakan gerak cepat dari pemangku kebijakan.***(Ikii)