Komisi III dan Wakil Ketua DPRD Riau Kuntil ke UPT Pengelolaan Pendapatan

Komisi III dan Wakil Ketua DPRD Riau Kuntil ke UPT Pengelolaan Pendapatan

Duri(SegmenNews.com)- Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti, bersama Komisi III DPRD Provinsi Riau melaksanakan Kunjungan Insidentil (Kuntil) ke UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Duri dalam rangka evaluasi kinerja jajaran Pemerintah Provinsi Riau.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti, bersama Komisi III DPRD Provinsi Riau melaksanakan Kunjungan Insidentil (Kuntil) ke UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Duri

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Makarius Anwar, didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Zulkifli Indra, serta dihadiri oleh Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau lainnya.

Suasana saat kunjungan insidentil DPRD Riau

Evaluasi kinerja ini bertujuan untuk melihat kondisi pelayanan pada UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Duri. Selain itu, Komisi III juga mengkoreksi, serta memproyeksikan pendapatan pada tahun berikutnya dengan data-data yang ada di lapangan, sehingga pada saat pengganggaran dewan dapat memberikan masukan pada rapat anggaran sesuai riilnya di lapangan.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti saat kunjungan insidentil

Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti juga menegaskan, UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Duri harus bisa mencari sumber-sumber baru yang ada di Kabupaten Bengkalis atau Duri.

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Makarius Anwar, didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Zulkifli Indra, serta dihadiri oleh Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau lainnya.

“Hal tersebut dilakukan agar pendapatan kita bisa meningkat setiap tahunnya,” ujar Poti.

Bagi perusahaan-perusahaan yang mendapatkan sumber pendapatan di Kabupaten Bengkalis, lanjut Poti, hendaknya dicermati agar perusahaan tersebut dapat mempekerjakan anak-anak tempatan.

“Sedangkan untuk perusahaan daerah seperti BUMD, agar bisa mengambil peluang-peluang usaha di semua sektor, guna memperkuat potensi pendapatan daerah,” terang Poti.

Selain itu, tambah Poti, hendaknya perusahaan sawit yang ada di daerah ini juga ikut berpartisipasi dalam membangun Provinsi Riau. Dengan cara bekerjasama dalam menginvestasikan asetnya di Provinsi Riau.***(Galeri)