Atas keberhasilan Lilik meraih emas pada nomor Pada Final Duration Flight putri single Seater mengendarai pesawat bernomor penerbangan G-2201 dengan poin maksimal 2500 dan satu emas lagi di nomor Precision Landing Mix Double cabor terbang layang berpasangan dengan Deni pada PON XVIII Riau bakal mendapatkan bonus sebanyak Rp 50 juta.
“Ya, karena atlet kita menyumbangkan 2 medali emas, maka mereka akan mendapatkan bonus Rp 50 juta,” tegas Bupati, Selasa (18/9) saat berkunjung ke Bandara Tuanku Tambusai digelarnya Cabot Terbang Layang.
Dilanjutkannya, bahwa perolehan medali emas tersebut adalah suatu kebanggan bagi masyarakat Riau dan khususnya masyarakat Rokan Hulu, atlet asal Rokan Hulu berhasil mengharumkan nama Riau dan mengangkat nama Kabupaten Rokan Hulu di kancah Nasional.
Selain itu, Bupati juga berjanji, setelah PON usai, Bandara Tuanku Tambusai akan dijadikan sebagai Venue untuk cabang Olah raga Terbang Layang permanen begitu juga dengan venue Paralayang di Bukit Tungkus Nasi, Kecamatan Rokan IV Koto.
“Kita akan bekerja sama dengan Danlanud pekanbaru dan Persatuan Para layang,Terbang Layang Provinsi Riau untuk membuat agenda tahunan di Cabor olah raga ini,” paparnya.
Dengan adanya pengembangan kedua olah raga tersebut, Bupati optimis kedepannya Rokan Hulu akan membuahkan bibit profesional yang mmpu bersaing di Nasinal maupun Internasional. (gibson)
