PASIRPANGARAIAN (Segmennews.com)- Beberapa bulan terakhir harga jual Tandan Buah Segar (TBS) petani kepada Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) terus mengalami penurunan.
Untuk menghindari permainan di perusahaan yang merugikan petani, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu bakal panggil seluruh pihak Perusahaan PKS di Rokan Hulu.
“Kita mendengar ada permainan harga TBS oleh feron dan PKS. Kita akan cek kebenarannya, dalam dua hari ini kita akan panggil pihak perusahaan untuk mengklarifikasinya. Jika harga TBS di perusahaan PKS bisa Rp 1300 perkilo TBS kenapa para tengkulak membeli dari petani seharga Rp 500-600 rupiah perkilo, kan yang dirugikan petani,” tegas wabup Rohul, Ir Hafith Syukri MM, Selasa (25/9).
Jika memang pihak feron dan perusahaan mempermainkan harga TBS, maka Wabup menyatakan akan memberikan sanksi tegas. Namun kalau mereka (pihak PKS-red) beralasan produksi meningkat, maka akan diupayakan untuk penambahan PKS-PKS yang baru. Agar masyarakat tidak lagi dirugikan.
Menurutnya, seluruh elemen berhak mengawasi harga TBS. Sesuai aturan penetapan harga TBS yakni, dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau yang disesuaikan dengan harga CPO Internasional. Oleh itu, siapapun bisa mengawasinya. (gibson)