Kadiskes Rohul, Wildan Asfan Hsb M,Kes |
PASIRPANGARAIAN (Segmennews.com)- Masyarakat Desa di Kabupaten Rokan Hulu belum sepenuhnya mendapatkan sarana Kesehatan. Hingga tahun 2012 masih terdapat 13 Desa yang belum tersentuh sarana Kesehatan seperti Puskesmas Pembantu (PUSTU).
Hal itu diakui oleh Dinas kesehatan Rohul, dr Wildan Asfan Hasibuan M,Kes, kepada Segmennews.com, baru-baru ini, namun pihaknya akan berupaya untuk mendirikan Pustu di setiap Desa.
“Rokan Hulu masih ada 13 Desa yang belum memiliki sarana Kesehatan, namun bidan sudah ada di setiap desa, tapi mereka masih menumpang di rumah-rumah warga,” katanya.
Dilanjutkan Wildan, tahun 2012 7 Pustu sedang di bangun yang dianggarkan melalui APBD Murni 2012 yakni di, Kecamatan Rokan 1 unit, Rambah Samo 2 unit, tandun 1 unit Pendalian Sei Kuning 1 Unit, Boter 1 unit dan Kepenuhan Hulu 1 unit. Untuk membangun 1 Pustu memakan dana Rp 300 juta.
Hingga saat ini Rokan Hulu baru memiliki 105 Pustu yang tersebar di berbagai Desa. Sedangkan saat ini sedang di usulkan ke APBD I (Riau), untuk pembangunan Puskesmas baru di Kecamatan Kunto Darussalam II, Rokan sedangkan di SKPA hanya perehapan rawat inap Puskesmas.
“Diharapkan sebelum tahun 2014 mendatang semua bangunan sudah selesai,” imbuhnya.
Disamping itu, lanjut Wildan, DPRD juga sudah menyepakati penambahan dana pemeliharaan untuk Pustu dan Puskesmas, sebab selama ini biaya pemeliharaan tidak mencukupi yang hanya sebesar Rp 2 juta per tahun untuk 1 Pustu, dan Rp 6 juta pertahun untuk pemeliharaan Puskesmas.
“DPRD telah menyepakati penambahan dana pemeliharaan Pustu sebesar Rp 1 juta perbulannya, sedangkan untuk Puskesmas yang memiliki rawat inap juga akan di upayakan lebih,” urai Wildan.
Wildan mengharapkan dengan adanya penambahan biaya pemeliharaan ini, maka kinerja dan aktifitas pelayanan masyarakat akan semakin maksimal. (idab)