Jakarta (segmennews.com)-Politisi Partai Demokrat, Umar Arsal, akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Selasa (2/10) siang. Pemanggilan itu terkait masalah isu politik uang pada pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Bandung 2010.
Umar menjelaskan, rencananya akan memberikan keterangan pukul 10.00. Tapi, dia meminta izin mengikuti rapat paripurna. “Jam satu nanti saya akan memberi informasi di KPK,” tegas Anggota Komisi V DPR itu.
“Ada surat undangan KPK untuk klarifikasi soal pemenangan kongres. Saya pribadi berterima kasih, sejak Februari ada beberapa ocehan dari DPC, sebenarnya saya menginginkan memberi informasi yang berimbang kepada KPK terkait kongres dan isu money politik,” kata Umar Arsal, kepada wartawan, di gedung parlemen, di Jakarta, Selasa (2/10).
Ia menjelaskan, tidak ada politik uang dalam pemenangan Anas di Kongres Bandung. “Ada nggak pelaksanaan kongres atau munas yang tidak ada cost politik? Bukan money politic ya,” ujar Umar.
Dia akan memberikan penjelasan yang sebenarnya kepada KPK. Umar menjelaskan dirinya tetap berprasangka positif dan siap untuk memberikan keterangan kepada lembaga anti korupsi itu. “Kita tidak mau tersandera, saya memberi informasi yang berimbang,” kata Umar Arsal.(snc/jpnn)