ilustrasi |
PasirPangaraian (Segmennews.com)- Untuk mengantisipasi siswa di Kabupaten Rokan Hulu tergabung pada geng motor yang terkenal kebrutalannya. Dicanangkan pada upacara siswa SLTP dan SLTA se-Rokan Hulu berlaku sebagai Pembina Upacara adalah pihak Kepolisian.
“Kita akan melayangkan surat kepada pihak Polres Rohul agar anggota polisi yang akan menjadi Pembina Upacara hari Senin di SLP dan SLTA,” ujar Kadisdikpora Rohul, HM Zen M,MPd, Senin (8/10) diruang kerjanya.
Dijelaskannya, polisi yang berlaku sebagai pembina akan menyampaikan berbagai arahan mengenai kriminal, terutama dampak negatif dan bahaya geng motor. Dengan itu, siswa dan siswi akan lebih mengetahui lebih jauh perkembangan geng motor yang saat ini telah meresahkan masyarakat.
Selain itu, melalui rapat tadi pagi dengan pihak kepolisian sebut M Zen, pihak kepolisian juga kan melakukan razia geng motor, jika kedapat ada siswa yang ugal-ugalan meresahkan masyarakat yang tergabung di geng motor, diminta agar menyampikan kepada Pihak Disdik. Hal itu juga kan di sampaikan kepada orang tua siswa.
“Tapi kalau mereka (siswa) terlibat terhadap kriminal, maka kita akan serahkan prosesnya kepada pihak yang berwajib,” tegas M Zen.
Selain bantuan dari kepolisian pihak Disdik sendiri juga akan melakukan razia terhadap siswa diluar jam sekolah, dan akan mengusulkan kepada orang tua agar anak mereka tidak keluar dari rumah. (idab)