Drs H Ahmad Supardi Hsb,MA |
Segmennews.com– Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, menyatakan bahwa untuk meningkatkan ketahanan keluarga dari hantaman badai topan yang tak terkendali, maka diperlukan mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah dalam setiap rumah tangga atau keluarga. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sepuluh langkah strategis untuk mendapatkannya.
Tingginya gelombang badai topan keluarga tersebut, ditandai dengan tingginya angka perceraian yang mencapai 470 pasang setiap tahunnya, merajalelanya pekat dan meningkatnya kenakalan remaja, baik yang terkena narkoba, miras, prostitusi maupun yang lainnya.
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul kepada wartawan, menanggapi banyaknya persoalan yang menerpa keluarga atau rumah tangga dan kenakalan remaja akhir-akhir ini. Hal ini disampaikan di kantornya, Jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Jum’at (9/11/2012).
Kakan Kemenag Rohul lebih lanjut menyatakan, sepuluh langkah tersebut adalah pertama, mencari jodoh dengan mengutamakan kriteria yang paling kuat agamanya, barulah memperhatikan kecantikan, keturunan dan kekayaannya.
Kedua, melakukan pernikahan sesuai dengan tuntunan agama dan aturan yang berlaku. Ketiga, jika berhubungan suami istri jangan lupa membaca doa. Keempat, berikan makanan yang halal lagi baik kepada keluarga. Kelima, Bacakan Alqur’an di hadapan istri jika istri lagi hamil, sehingga anak dalam kandungan mendengarkan suara Alqur’an.
Keenam, pergauli istri dengan baik dan lemah lembut. Ketujuh, azankan dan iqomahkan anak ketika lahir. Kedelapan, berikan nama yang baik kepada anak dan mengaqiqahkannya, sebab nama yang baik adalah doa. Kesembilan, ajari anak ilmu agama, masukkan sekolah dan berikan keterampilan. Kesepuluh, jika anak sudah dewasa maka nikahkanlah ia.
Jika sepuluh langkah ini dilakukan oleh seseorang atau keluarga, maka keluarga tersebut akan menjadi keluarga sakinah, mawaddah wa rahmat, bahagia dunia dan akhirat, tegas Kakan Kemenag Rohul. (rls)