Siak (SegmenNews.com)– Sejumlah petani sawit di Kabupaten Siak, Riau, berkeluh kesah kepada Menteri Pertanian Suswono terkait mahalnya harga pupuk yang tak terjangkau para petani sawit swadaya.
“Ketika harga sawit kini terus turun, petani kecil kesulitan membeli pupuk. Kalau bisa kami juga mendapat subsidi pupuk,” kata petani sawit yang juga kepala Desa Dosan, Firdaus, Kamis dilansir antara.
Hal itu disampaikan Firdaus saat kunjungan Menteri Pertanian Suswono untuk melihat pengelolaan sawit lestari di Desa Dosan. Firdaus mengatakan, sudah selayaknya sawit milik rakyat yang luasnya hanya 2-3 hektare mendapat subsidi pupuk.
Tren penurunan harga dalam empat bulan terakhir diakuinya benar-benar merugikan petani, karena terus berada dikisaran Rp600 per kilogram.
Menanggapi hal itu, Menteri Pertanian Suswono mengatakan pemerintah tidak pernah melarang penggunaan pupuk subsidi selama untuk sawit rakyat. Karena itu, petani melalui kelompok tani diminta untuk melakukan pengusulan kepada pemerintah daerah setempat.
“Selama subsidi pupuk sawit rakyat, itu diperbolehkan,” katanya.
Namun, ia mengatakan usulan subsidi pupuk ke pemerintah harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk luas kebun sawit rakyat.
“Jangan sampai juga pupuk subsidi malah dijual ke perusahaan,” ujarnya.
Sementara itu, Petugas Penyuluh Pertanian Kabupaten Siak Misdi mengatakan subsidi pupuk seharusnya disesuaikan dengan karakteristik daerah. Khusus untuk Riau, lanjutnya, sangat layak apabila subsidi pupuk untuk perkebunan lebih besar ketimbang subsidi untuk tanaman pangan.
“Jadi persentasenya dibalik, 75 persen untuk perkebunan dan 25 persen untuk lainnya karena di Riau lebih banyak sawit rakyat dibandingkan sawah,” katanya. (**)