Pelalawan (Segmennews.com) – Berbekal pistol mainan dan borgol, Windi Hari Yanda (18) warga Jalan Rambutan mengaku Buser dan memeras orang pacaran. Setelah kerap meresahkan warga karena melakukan pemerasan hingga berulang kali, akhirnya sang Buser gadungan tertangkap setelah memeras di Jalan Pelita Ujung, Pangkalan Kerinci, Sabtu (19/1) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Kini Buser gadungan yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang cuci mobil itu telah diamankan di Polsek Pangkalan Kerinci dengan barang bukti (BB) pistol mainan dan borgol beserta kunci.
Informasi yang berhasil dirangkum Segmennews, menyebutkan bahwa aksi yang dilakukan tersangka telah berulang kali baik di daerah belakang pasar Baru Pangkalan Kerinci, dan Jalan Pelita Ujung. Maupun dikala malam hari tertutama malam libur dengan sasaran korban yang rata-rata pasangan muda-mudi lagi pacaran.
Agar korban tidak melakukan perlawanan, pelaku langsung menodongkan pistol yang diselipkan dipinggang, untuk meyakinkan kalau dirinya seorang Buser. Pelaku berpura-pura ingin memborgol kedua tangan pasangan tersebut. Dalam kondisi ketakutan itulah pelaku meminta sejumlah uang agar tidak dibawa kantor polisi atau ke rumah Ketua RT setempat.
Salah satu korbannya sepasang pelajar SMA yakni JT (17) warga Komplek RAPP, Townsit BLok F, Pangkalan Kerinci bersama dengan pacarnya Wa (17) yang ditangkap pelaku ketika sedang berduaan di pinggir jalan. Pelaku langsung datang menghampiri korban dan menodongkan senjata api.
”Jangan kabur, pecah kepala kalian” ancam pelaku seraya mengatakan kalau dirinya anggota Buser. Mendapat ancaman itu korban ketakutan, dan pelaku meminta uang damai. Kalau tidak akan dibawa ke kantor. Tetapi korban kebetulan tidak membawa uang yang diminta pelaku hingga meminta pamit pulang untuk mengambil uang pada orang tuanya.
Takut buruannya kabur, Buser gadungan itu meminta STNK motor korban sebagai jaminan. Kemudian korban pulang ke rumah mengambil uang, tapi bukan langsung mengantar, melainkan datang melapor ke Polsek Pangkalan Kerinci. Mendapat laporan ada Buser yang memeras pelajar tersebut. Tim Opsnal Polsek Pangkalan Kerinci langsung turun untuk menangkap pelaku.
Ketika pelaku diminta untuk menjemput uangnya di Jalan Keluarga, langsung ditangkap. Tanpa perlawanan berarti pelaku kemudian digeledah dan ditemukan terselip pistol di pinggangnya, setelah di cek ternyata pistol mainan dan borgol asli. Atas penemuan barang bukti (BB) itu tersangka saat diminta untuk memperlihatkan kartu anggota, Windi tidak dapat berkutik dan mengaku kalau dirinya Buser gadungan.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK ketika dikonfirmasi, melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Johan Rivai SE MM, didampingi Kanit Reskrim Ipda Sahrul SH, membenarkan adanya Buser gadungan yang ditangkap setelah memeras orang pacaran tersebut.
”Dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku telah melakukan pemerasan sebanyak 7 kali. Namun demikian kasusnya masih kita kembangkan sebab tidak tertutup kemungkinan terlibat kasus kejahatan lain. Sebab memiliki pistol mainan yang dibeli di pasar dan borgol,” tambah Kanit Reskrim. (dn)