Tanjung Buton Proyeksi Ekonomi Riau

peresSei Api (SegmenNews.com)– Pemerintah Kabupaten Siak bersama Pemerintah Provinsi Riau beberapa waktu yang lalu telah menetapkan Tanjung Buton sebagai salah satu outlet pelabuhan yang diproyeksi akan menjadi salah satu lokomotif pembangunan ekonomi di Propinsi Riau.

Tanjung Buton dinilai Strategis karena, letak geografis Tanjung Buton yang berada di pesisir timur pulau sumatera serta berdekatan dengan Selat Malaka sebagai salah satu kawasan padat lalu lintas laut di dunia. Dengan posisi yang strategis ini diharapkan akan memberikan nilai tambah tersendiri dalam memacu percepatan pembangunan bidang ekonomi di Kabupaten Siak.

Hal ini disampaikan Bupati Siak Syamsuar pada sambutannya di acara Peresmian Pelabuan dan Kawan Industri Tanjung Buton, Selasa (5/2) di Pelabuhan Kawasan Industri Tanjung Buton. Disampaikannya, diresmikannya pelabuhan ini berdasakan surat ijin operasional sementara yang telah dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Laut

Sebagaimana kita ketahui, pelabuhan merupakan tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu, sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai akses kapal bersandar, berlabuh, naik-turun penumpang, bongkar muat barang, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan, serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.

“Berdasarkan surat dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tanggal 27 Juli 2012, Nomor: PP 10/ 3/ 3/ DP-12, Perihal: Ijin Operasional Sementara, maka Pelabuhan Tanjung Buton dapat dilakukan operasional sementara dalam rangka menunjang aktivitas kebutuhan masyarakat terhadap Pelabuhan Tanjung Buton. Sehingga dengan dikembangkannya Kawasan Industri Tanjung Buton ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap perkembangan daerah Kabupaten Siak. Beberapa dampak positif tersebut antara lain memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, mengurangi ketergantungan akan akses transportasi dengan daerah lain serta meningkatkan pendapatan bagi daerah,” kata Syamsuar

Ditambahkannya, pembangunan pelabuhan memiliki arti penting dan bermakna strategis, karena selain menjadi akses kegiatan penyeberangan orang dan penumpang, keberadaan Pelabuhan Tanjung Buton juga menjadi akses penyeberangan barang dan jasa, baik dari maupun menuju Tanjung Buton. (rin)