Pelalawan(Segmennews.com) – Menteri Kehutanan RI Ir.H.Zulkifli Hasan,SE.MM Kamis (7/1) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pusat Konservasi Gajah (PKG) dikawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).Turut hadir bersama Menhut yang datang menggunakan helikopter 2 orang dirjen Kemenhut,Direksi Taman Safari Indonesia,WWF,Kepala BKSDA,Lembaga Pelestarian hutan dan lain – lain.
Menhut didampingi Bupati Pelalawan H.M.Harris dan Cagub Riau Jon Erizal sebelum melakukan peletakan batu pertama terlebih dahulu mendengarkan penjelasan dari Direksi Taman Safari Indonesia terkait pembangunan Pusat Konservasi Gajah.Dimana Klinik gajah adalah bangunan pertama yang akan didirikan diatas lahan seluas 2 Ha.” Kita berharap klinik ini mampu menjadi pusat edukasi,penelitian dan ekowisata untuk menguatkan keberadaan TNTN,”demikian dikatakan Direksi Taman Safari Indonesia Dr.Jahnsen Manansang dalam penjelasannya.Menurutnya,sebagai tahap awal,di klinik gajah ini akan dibangun bangunan untuk kegiatan medis meliputi pengobatan yang meliputi pengobatan yang dilengkapi dengan peralatan memadai.Perawatan untuk 16 ekor gajah termasuk fasilitas penunjang seperti holding area,sumur,pengadaan pakan,” kedepannya dipusat konservasi ini akan dibangun komplek pemukiman untuk para mahout,fasilitas untuk konservasi satwa liar dan lainnya. Intinya di fasilitas yang akan dibangun ini mudah – mudahan dapat menjadi pusat kegiatan konservasi,edukasi,penelitian dan ekowisata bagi kepentingan gajah endemik Sumatra.Rencananya tahap awal pembangunan klinik ini akan selesai dalam waktu 6 bulan kedepan “,ujarnya.
Usai melakukan peletakan bati pertama,Menhut dan rombongan berkesempatan menyaksikan dari dekat gajah – gajah yang telah dilatih.Selanjutnya Menhut melakukan penanaman pohon bersama Bupati dan rombongan.Usai penanaman pohon Menhut beserta rombongan kembali menuju Helikopter untuk berangkat menuju Pekanbaru.(dn)