Siak (SegmenNews.com)– Bidan bidan diharapkan dapat menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sesuai dengan perkembangan zaman, hal itu untuk mendukung dalam menjalankan tugas profesinya.
Selain itu, juga dituntut untuk dapat membangun karakter yang mampu menggambarkan penguasaan terhadap disiplin ilmu yang dimiliki. Dengan sikap dan karakter yang baik, tentu akan meningkatkan simpati masyarakat terhadap pelayanan yang kita berikan.
Hal itu disampaikan wakil Bupati Siak Alfedri pada acara Angkat Janji Mahasiswa Angkatan V Akbid Salma Tahun Ajaran 2012/2013 di Gedung Maharatu Kabupaten Siak. Alfedri mengatakan, momentum ini merupakan tahapan awal dimulainya proses menjadi Mahasiswa yang sebenarnya dalam pendidikan kebidanan. Dengan mengikuti prosesi pemasangan cap hari ini, berarti adik-adik telah mengikrarkan diri untuk senantiasa siap mengabdi sebagai bidan. Untuk itu hendaknya pada diri Adik-adik sekalian tertanam keinginan dan semangat untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar menjadi bidan yang profesional nantinya.
“Sebagaimana kita pahami, setiap bidan wajib memiliki jiwa penolong dalam rangka memberikan pelayanan kepada orang lain, sehingga yang diucapkan dalam sumpah dan janji bidan harus benar-benar ditepati serta dilaksanakan dengan sepenuh hati.
Dipundak adik-adik sekalianlah masa depan keselamatan dan kesehatan Ibu dan Anak diamanahkan, untuk itu adik-adik harus bisa mengikuti perkembangan zaman, IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), IMTAQ (Iman dan Taqwa), sehingga kita senantiasa mampu bersaing dengan Mahasiswa Akademi Kebidanan yang ada di daerah lain,” tegas Alfedri
“Karena itu, saya berharap Akademi Kebidanan Salma dapat mencapai akreditasi terbaik dengan mempertimbangkan aspek kebutuhan di masyarakat, Akademi Kebidanan Salma juga harus dapat melakukan penyesuaian kurikulum agar relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan IPTEK.
Sebagaimana kita ketahui, dunia kerja saat ini membutuhkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik yang kuat serta kreatifitas dan daya inovasi yang tinggi. Sehubungan dengan itu, Akademi Kebidanan Salma harus tetap terbuka untuk menerima masukan dari masyarakat, LSM, Media Massa atau organisasi lainnya,” imbuh Alfedri
Ditempat terpisah, Direktur Akbid Salma Siska Indrayani menyampaikan bahwa, mahasiswa yang mengikuti angkat janji sebanyak 45 orang, yakni mahasiswa Tahun Ajaran 2012/2013, mereka telah mengikuti studi selama satu semester, mulai masuk dari 3 September 2012 dan telah mengikuti ujian tertulis dan praktek pada bulan januari lalu.
“Harapannya, pada masiswa yang telang angkat janji agar dapat mengaplikasikan ilmu yang telah disampaikan pada praktek lapangan yang akan dilakuka pada akhir semester 2 nanti. Pada praktek awal mahasiswa akan peraktek di RSUD Siak, berikutnya merka bisa mengikuti praktek di beberpapa RSUD dan Rumah bersalin yang telah menjalin kerjasama dengan kami, baik itu yang berada di Kabupaten dan Provinsi,” pungkas Siska Indrayani
Turut hadir pada acara tersebut, Kadis kesehatan Provinsi yang diwakili oleh Kasi Pengembangan kesehatan Loly, Direktur utama RSUD Siak yang diwakili oleh Kabid Pelayanan Munadirin serta seluruh civitas Akbid Salma. (rin)