Siak (Segmennews.com)-Bertempat di halaman Mesjid Jami’ Darussalam Perawang, Pemerintah Kabupaten Siak secara simbolis menyerahkan 2 unit ambulance kepada masyarakat kecamatan Tualang. Dua unit ambulance yang diserahkan langsung oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar M.Si tersebut diserahterimakan kepada pengurus Mesjid Jami’ Darussalam dan Persatuan Sosial Kematian Masyarakat Jawa.
Bantuan mobil ambulance yang diserahkan disela acara peringatan Maulid Nabi 1434 Hijriah tersebut, dimaksudkan untuk membantu meringankan beban masyarakat saat ditimpa kemalangan dan musibah sebagai wujud itikad Pemerintah Daerah untuk memberi berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam bidang sosial dan keagamaan.
Disampaikan Bupati, saat ini Pemerintah Kabupaten Siak tengah berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat khususnya dibidang kesehatan masyarakat. Diserahkannya bantuan ambulan ini merupakan pertimbangan Pemkab atas rasio jumlah penduduk Kecamatan Tualang yang cukup besar jumlahnya.
“Kita sadar jumlah penduduk Kecamatan Tualang sangat besar sehingga membutuhkan kemudahan dalam menggunakan unit ambulance ketika membutuhkan. Semoga hadirnya dua unit ambulance ini akan mempermudah urusan dan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Namun Bupati juga berharap bantuan ini tidak dijadikan polemik ditengah masyarakat berkenaan peruntukan penggunaannya. Menurutnya, meskipun diserahkan pada pengurus mesjid dan salah satu perkumpulan masyarakat, penggunaan ambulance ini tidak dibatasi pada kelompok tersebut saja. Namun juga diperuntukkan bagi masyarakat luas.
Selain itu, menurut Bupati, kedepan pihaknya akan mengusahakan perekrutan tenaga medis berupa Dokter spesialis dan peralatan medis terbaru guna menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang baik.
“Kita akan usahakan merekrut dokter ahli berikut peralatan medis terbaru yang sekiranya dibutuhkan masyarakat. Salah satu contoh misalnya layanan cuci darah. Kita berharap Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Siak juga mampu melayani cuci darah. Selain itu dengan adanya dokter ahli nantinya masyarakat tidak perlu harus selalu dirujuk ke luar Kabupaten Siak untuk berobat,” ujarnya.
Ditambahkannya lagi, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Siak bersama instansi terkait akan menggiatkan penyuluhan dan sosialisasi berkenaan wabah penyakit kaki gajah yang dijumpai beberapa kasus di Kabupaten Siak beberapa waktu yang lalu.(adv/hms)
