Rokan Hulu (SegmenNews)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Provinsi Riau telah melakukan mitigasi dan pemetaan lokasi bencana.
Namun sampai saat ini badan itu masih kekurangan ratusan perahu karet,
perihal itu terungkap masih minimnya perahu karet digunakan pihak BPBD
untuk meng-evakuasi para korban banjir di Riau.
Hal itu Disampaikan Kelapa BPBD Riau Syamsurizal, di Pasir Pangaraian,
Selasa (19/2). Katanya, sejauh ini BPBD Riau hanya memiliki 2 unit
perahu karet yang bagus, 1 kondisinya sudah bocor, sedangkan tiga unit
perahu karet milik BPBD Rohul kondisinya seluruhnya juga sudah bocor
dan dalam perbaikan.
“Kita sudah ajukan ke BPBN tapi perlu difahami, kelembagaan masih baru
berdiri, jadi anggarannya masih sangat minim,” paparnya.
Menurutnya, saat ini ada 400 lebih kabupaten dan kota di Indonesia,
optimalnya untuk 12 kabupaten dan kota di Riau kita butuhkan sekitar
220 perahu karet.
Sulitnya mendapatkan bantuan perahu karet tersebut, sehingga BPBD Riau
masih bisa berharap mendapatkan bantuan perhu karet dari Program CSR
(Corporate Social Responsibility) perusahaan.
“Kita harapkan seluruh perusahaan di Rohul ikut membantu BPBD dalam
menanggulangi bencana, dengan biaya perahu dan mesin sekitar Rp60 juta
perunit,” harapnya. (dab)