Rokan Hulu (SegmenNews)- Kondisi banjir melanda Kabupaten Rokan Hulu
(Rohul) menjadi perhatian bagi Wakil Gubernur Riau (Wagubri) HR
Mambang Mit, pihaknya siap tanggulangi bencana di Rohul melalui
sharing budget antara Pemkab Rohul dengan Prov. Riau.
Kedatangan Wagubri itu, disambut langsung Wakil Bupati Rohul (Wabup)
Rohul Ir. H. Hafit Syukri, MM di posko penanggulangan bencana
Kabupaten Rohul di Water Pron City tepi Batang Lubuh, Kota Pasir
Pangaraian, Kecamatan Rambah, Selasa (19/2/2013) sore.
Selanjut Wagubri dalam sambutannya, menyebutkan banjir Rohul tergolong
kejadian luar biasa, Ia meminta pada Bupati Rohul Drs. Achmad, MSi
ketika dalam bencana hendaknya jangan meninggalkan Rohul, karena ini
kepentingan masyarakat itu lebih utama.
“Perlu penanggulangan dilakukan secara kompleksitas antara Pemkab
Rohul dengan Pemprov Riau, sedangkan perusahaan di sekitar Rohul harus
terus dibina konsolidasi agar mereka juga aktif berpartisipasi
membantu masyarakat, khususnya korban banjir.
Diposko penangulangan bencana Rohul itu, Wabup Rohul melaporkan
kondisi banjir di Rohul, mulai dari Jumat (15/2) hingga Minggu 18/2) 9
Kecamatan di Rohul terrendam banjir kerugian ditaksir Rp 4. 6 M,
seterusnya pihak Pemkab sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat
hampir keseluruh lokasi bencana banjir.
“Tapi kami atas nama Pemkab Rohul minta ada kerja konstruktif terkait
penanggulangan pasca bencana banjir di Rohul,” sebutnya Hafith.
Sebelumnya Wagubri menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp
200 juta, Mei Instan, pakaian dan lainnya, bantuan itu langsung
diterima secara simbolis Kades Babussalan Bangsawan Safei.
Setelah selesai memberikan arahan, Wagubri bersama Wabup Rohul
didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau
Syamsurizal dan Kepala BPBD Rohul Aceng Herdiana berjalan kaki menuju
lokasi banjir terparah di Rohul yakni di Kampung Tanjung Harapan atau
lebih dikenal dengan Kampung Terondom.
Sepanjang jalan sekitar 3 KM, orang Nomor 2 di Riau ini menyapa
pnduduk korban banjir, kemudian bersalam-salaman, sesekali melihat
rakyatnya rumah-rumahnya dipenuhi lumpur akibat meluapnya Sungai
Batang Lubuh beberapa hari lalu.
Setelah sampai di Kampung Tanjung Harapan, Ia pun menyalami korban
banjir, pihaknya akan melakukan kerja sama konstrtuktif dengan Pemkab
Rohul terkaitv penanggulangan bencana di Rohul.
Setelah benra-benar melihat kejadian sebenarnya bencana banjir di
Rohul, lantas rombongan pun, bergerak meninggalkan lokasi bencana
hendak menuju ke Kampar sebab disana ada bencana alam hingga
menyebabkan korban jiwa sebanyak 2 orang (dab)