Pekanbaru (SegmenNews)-Komisi Pemberantasan Korupsi diduga kecolongan
dalam penggeledahan di Kantor Gubernur Riau Senin (25/2). Pasalnya,
sejumlah arsip keuangan di Sekretariat Keuangan Pemprov Riau telah
lebih dulu diambil dan diamankan sejumlah orang sebelum KPK
menggeledah tempat tersebut.
“Sebelum KPK datang ke ruangan Sekretariat Keuangan untuk menggeledah
arsip-arsip, pegawai telah lebih dulu mengamankannya,” kata seorang
saksi mata, Selasa (26/2).
Seorang warga berhasil merekam kegiatan pemindahan arsip-arsip dari
ruang keuangan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Riau ke dalam
mobil Avanza bernomor polisi BM 1721 JM, seketika meluncur tanpa
diketahui tujuannya.
Dari rekaman video tersebut, tampak sejumlah pegawai kebersihan dan
staf administrasi Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Riau membantu
mengangkat sejumlah arsip tersebut.
Ketua Tim Penyidik KPK, Kristian, mengaku tidak mengetahui adanya
pemindahan arsip keuangan dan administrasi Sekretariat Daerah
Pemerintah Provinsi Riau.
“Kami belum mendapat informasi itu dan akan kami lacak kebenarannya,” kata dia.
Ditanya apakah ada arsip yang dibutuhkan namun belum ditemukan saat
penggeledahan pada Senin (25/2) lalu, penyidik mengaku belum melakukan
verifikasi detail.
“Nanti akan dilakukan verifikasi, dan yang kurang tentunya akan
dicari,” katanya.
Saat ini tim penyidik KPK juga tengah memeriksa sejumlah berkas kasus
korupsi PON Riau di Ruang Visualisasi Tugas Keplisian pada Kompleks
Sekolah Polisi Negara (SPN) di Pekanbaru.
Selain memeriksa arsip-arsip Sekretariat Daerah, penyidik KPK juga
memeriksa sejumlah anggota DPRD Riau terkait kasus dugaan suap
penyelenggaraan PON dan kasus kehutanan Pelawan, Riau. (ant/snc)