Rokan Hulu (SegmenNews.com)- Bupati Kabupaten Rokan Hulu, Drs H Achmad msi menegaskan selaku aparatur Pemerintahan harus mampu mengoptimalkan kebijakan daerah, Serta bekerja secara profesional dalam mengelola Potensi Desa.
Hal itu disampaikan Bupati saat gelar Rapat koordinasi dan singkronisasi program kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) se-Provinsi Riau Tahun 2013, bertempat di hotel sapadia, Selasa (5/3/2013).
Bupati mengharapkan segala porgram Desa seperti UED-SP dan BUMDes dapat menyentuh langsung ke masyarakat luas. Kabupaten Rokan Hulu saat ini memiliki 65 sampai 75 persen masyarakat desa berkonsep pelayanan desa. Oleh itu sudah selayaknya setiap desa mendapatkan anggaran APBD Riau dan APBN untuk lebih meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa.
Ada beberapa kategori peningkatan masyarakat desa yang perlu diperhatikan seperti, sosial, ekonomi, keagamaan dan lainnya, kedua pengembangan SDM dengan melaksakan pelatihan, sehingga mereka bertugas dipemerintahan desa bisa menjadi lokomotif pembangunan desa.
“Aparatur Desa sebagai perpanjangan tangan Pemerintah, diharapkan mereka lebih bertanggung jawab atas tugas yang mereka emban, terutama dalam pengembangan Desa,” sampai Bupati.
Namun pngembangan ekonomi desa berdasarkan karakteristik, seperti mengenal ekonomi hijau atau green economy yang sebenarnya tidak sulit.
Program Lingkungan PBB United Nations Environment Programme (UNEP) mampu meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial. Ekonomi hijau ingin menghilangkan dampak negatif pertumbuhan ekonomi terhadap lingkungan dan kelangkaan sumber daya alam.
“Kerangka acuan kita selama 2 tahun ini yakni 2014-2015 seluruhnya sudah mendapat dana UED-SP dan BUMDes. Dalam komitmen otonomi desa, kita harus punya prinsip, komitmen, konsisten dan gerakan action,” jelas Acgmad.
Kepala BPMPD Riau, Abdul Lafis, SH, MSi juga menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi desa akan membuat desa semakin mandiri. Sehingga akan mampu mengatur keuangan Desa dalam mensejahterakan masayarakatnya.
“Kegiatan ini sebagai singkronisasi kita menjadikan Desa lebih mandiri dan mampu mengelola keuangan desa dengan baik,” terang Abdul. (adv/hms)