Konsep yang dibawakan pemimpin Madina dengan tiga visi menciptakan lapangan kerja baru, pendidikan gratis dan kesehatan geratis. Dari 1,6 tahun kepemimpinan Hidayat-Dahlan, arah pencapaian visi misi mulai terlihat. Seperti pendidikan dengan membagikan beasiswa terhadap mahasiswa berprestasi, pemberian seragam sekolah, BOS untuk tingkat SLTA. Kesehatan dalam APBD tahun ini dianggarkan seluruh masyarakat akan berobat gratis pada rumah sakit daerah, Puskesmas buka 24 jam. Sedang untuk lapangan kerja baru akan dibuat MoU dengan perusahan- perusahan yang ada di daerah untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal.
Nah berkaitan Sumber Daya Alam yang cukup kaya, dengan bermodalkan itu saja rasanya belum cukup dalam pencapaian suatu kepuasan kesejahteraan rakyat. Akan tetepi perlu ditopang konsep-konsep maupun program matang bagaiman supaya kekayaan alam itu berdaya guna dan bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga dengan demikian, perlu pemetaan daerah apa yang ada di dalam kekayaan alam itu untuk perkuatan daya saing daerah, antara lain;
Sektor Pertanian/Perkebunan
Sebagaimana diketahui, hampir 60% masyarakat daerah ini menggantungkan mata pencahariannya dalam menghidupi keluarga dari sektor pertanian perkebunan. Sehingga Pemkab Madina terus berupaya mengembangkan sektor ini dengan membuka lahan-lahan tidur, agar bisa diusahai tanpa harus melanggar peraturan tentunya. Misalnya dengan perluasan lahan persawahan, sudah dalam beberapa tahun ini terus digalakkan pembukaan atau percetakan sawah baru, pembagian bibit bermutu dan lain sebaginya.
Kedua sektor ini bisa menjadi unggulan daerah Madina, mengingat potensi yang terkandung di dalamnya untuk perkuatan daya saing daerah. Bukan berarti mengecilkan potensi-potensi lainnya. Hanya saja, pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang baik agar percepatan pembangunan semakin cepat tercapai.
Dengan iklim investasi inilah pemerintah bersama stakeholder lainnya bisa menjual berbagai produk local. Dengan artian, jika saja daya saing daerah sudah mencapai pada level dikenal oleh luar Madina, tentunya akan mudah bagi daerah memasarkan kepada investor. Tujuannya tidak terlepas kesejahteraan masyarakat.
Budaya Kerja Keras
Pemkab Madina sudah pernah mencanangkan budaya kerja keras sehingga dengan begitu bisa juga dikaitkan dengan perkuatan daya saing daerah. Dimana dalam pencapaiannya ada lima elemen yang harus menjadi perhatian, yaitu bagaimana menjaga iklim ekonomi di daerah, bagaimana kualitas sumber daya manusia dan ketenagakerjaan, menjaga iklim usaha kondusif, ketersedian infrastruktur SDA dan lingkungan.
Menjaga iklim ekonomi daerah tanpa budaya kerja keras hal itu tidak akan bisa tercapai. Begitu juga empat poin lainnya. Dimana konsekuensi logis dari pelaksanaan otonomi daerah adalah meningkatkan upaya masing-masing pemerintah daerah dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi lokal yang bisa menjadi kunci keberhasilan pembangunan saat ini.
Otonomi memberikan pemerintah daerah kewenangan sangat besar untuk menciptakan tata kelola ekonomi daerah untuk berinteraksi dengan pelaku usaha untuk mengambil kebijakan mendukung pengembangan sektor swasta. Dan tata kelola ekonomi merupakan satu faktor penting yang dipercaya dapat menciptakan iklim usaha yang sehat dengan tetap menjadikan produk lokal tuan rumah sendiri dan menjadi kebanggaan kita bersama.
Maka dengan perpaduan budaya kerja keras untuk perkuatan daya saing daerah ditambah inovasi kreasi aparatur pemerintah daerah Kabupaten Mandailing Natal dibawah pimpinan Hidayat – Dahlan juga merupakan kunci keberhasilan pembangunan didaerah, tentunya akan membangun pigur pemimpin lokal efektif, efisien, dan fropesional.
Maka dari itu, melalui Hari Jadi Kabupaten Madina yang ke 14 ini, harus bisa menjadi momentum untuk percepatan pembangunan dengan kerja keras, persatuan kesatuan antara masyarakat, pemerintah, akan tercipta suasana kondusif di Kabupaten Madina yang kita cintai ini, dengan begitu perkuatan daya saing daerah akan lebih mudah kita capai. Dengan begitu, akan terwujudlah masyarakat sejahtera, mandiri dan pemerintahnya pun akan bisa dengan mudah melaksanakan programnya.(moc/dn)