Pekanbaru (SegmenNews.com)– Menyusul akan berakhirnya kerjasama Chevron dalam mengelola blok Siak (ladang minyak), Saat ini Pemerintah Provinsi Riau tengah mempersiapkan diri untuk mengambil alih pengelolaan.
Dikatakan Kabiro Administrasi dan Ekonomi Setdaprov Riau, Irvan Senin (25/3/2013) kepada wartawan, untuk mengambil alih blok siak tersebut Pemprov tengah mempersiapkan dokumen untuk proses tender.
“Kita masih menunggu proses tender dari Kementrian ESDM. Kita sudah usulkan dokumen yang diperlukan untuk mengikuti lelang,” sampainya.
Jelasnya, kerja sama chevron dalam mengelola blok siak akan berakhir November 2013 mendatang. Walaupun chevron masih siap untuk mengelolanya, namun Pemprov memiliki tekad dan keyakinan akan mengelola blok siak.
“Ya, kita ingin langsung kelola blok siak sendiri. Peminat bukan dari Riau saja. Kalau difikir itu kan sumur sudah tua tapi
kenapa chevron masih ingin kelola juga berarti kan disana ada peluang. Peluang itu yang ingin kita ambil,” tukas Irvan.
Disinggung mengenai besarnya modal untuk mengelola blok siak dengan tekhnologi yang canggih serta didukung SDM yang baik. Irhas membenarkan dan menyatakan sipa mengucurkan modal bagi perusahaan Daerah.
“Jika ada perusahaan daerah yang membutuhkan penyertaan modal, kenapa tidak. “Ya,kenapa tidak. Perusahaan
daerah juga harus bisa menggandeng pihak-pihak lain,” tutupnya. (rn/ur)