Rokan Hulu (SegmenNews.com)– Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian, Rabu (10/4/2013) menggelar aksi damai dan meminta pemerintah hentikan pembodohan rakyat.
Pembodohan rakyat baik dibidang kesehatan, pendidikan dan korupsi.
Aksi tersebut berlangsung di Taman Kota Pasir Pengaraian, karena mereka melihat atas ketidakadilan pemerintah dalam kewenangan figur rakyat. Pada aksi tersebut dikawal ketat oleh anggota Polres Rokan Hulu.
Presiden BEM UPP Pasir Pangaraian, Finus mengatakan, pemerintah selama ini terkesan memubazirkan uang wali murid. Pasalnya, setiap tahun buku dan kurikulum terus berganti sehingga buku-buku tersebut tidak bisa digunakan untuk adek kelas mereka kelak. Begitu juga dengan seragam sekolah.
Sedangkan dibidang kesehatan lanjutnya, saat ini masih banyak masyarakat miskin yang terlantar dan tidak mendapatkan pelayanan yang layak, dan juga pengurusan asuransi yang begitu sulit.
Ditambah lagi dengan masalah korupsi baik tingkat Provinsi dan kabupaten penangannanya masih belum maksimal. Dan penegak hukum harus benar-benar menegakkan keadilan.
Usai menyampaikan orasi di taman kota pasir pangaraian, BEM Rokan Hulu bergerak ke DPRD dan KPU. (r4n)
