Pelalawan (SegmenNews.com)– Kecelakaan yang terjadi dalam sehari dua pekerja PT RAPP yang menjadi korban itu terkesan sengaja di tutup-tutupi oleh pihak perusahaan, pasalnya kejadian tersebut sampai Kamis (11/4) siang belum melapor ke pihak berwajib. Hingga pihak kepolisian belum bisa mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Sedangkan khabar kedua korban yang kini mengalami kritis harus berjuang melawan maut, setelah ada indikasi kurangnya pengawasan dan kelalaian pihak perusahaan milik Sukamto Tanotu itu hingga kembali terjadi kecelakaan tersebut.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, kepada wartawan melalui Kasat Reskrim AKP Bimo Ariyanto SH SIK, mengaku sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan atas kecelakaan kerja yang terjadi di PT RAPP.
“Kita belum ada menerima laporan, coba cek ke Polsek,” ujar Kasat Reskrim.
Sedangkan Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Johan Rivai SE SH ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Sahrul SH, membenarkan ada kecelakaan kerja yang terjadi di areal PT RAPP, tapi belum menerima laporan resmi dari pihak perusahaan tersebut.
“Memang benar ada kejadiannya, tapi kita belum menerima laporan resmi dari pihak perusahaan. Jadi bagaimana kita bisa turun untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap pasti penyebab kecelakaan terjadi. Karena kejadian itu sudah pasti ada sebab akibatnya,” tegas Kanit Reskrim.
Ditempat terpisah Humas PT RAPP Disra Alldrick membantah pihaknya menutup-nutupi kasus tersebut, hingga tidak melaporkan ke pihak berwajib, bahkan identitasnya juga tidak di sampaikan ke pihak media.
“Kita tidak menutup-nutupi, tapi mungkin lagi sibuk mengurus kedua korban untuk di bawa ke rumah sakit. Bahkan kita sendiri belum dapat data dan nama lengkap karyawan dari tim investigasi yang sudah turun ke lokasi,” tambahnya. (tim)