Kerinci Kanan (SegmenNews.com)– Program Keluarga Berencana merupakan upaya mendasar meningkatkan Sumberdaya Manusia, agar keluarga dapat merencanakan kehidupan yang lebih baik, berkualitas dan sejahtera melalui keluarga kecil. Kamis (18/4/13), hal itu diungkapkan Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi dalam sambutannya pada acara pencanangan bulan bakhti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Siak dan KB Kesehatan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Desa Delima Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar, Kepala BP3AKB Arfan Usman, perwakilan dari BKKBN Riau, serta sejumlah pejabat dinas terkait dan para camat serta masyarakat kerinci kanan.
Bupati Siak mengungkapkan, bahwa melihat begitu banyaknya beban tugas yang harus dilakukan, tentu hal ini perlu adanya dukungan dan partisipasi masyarakat untuk terlibat langsung di dalamnya. Sementara itu, peranan Bidan atau tenaga medis dalam pelayanan alat kontrasepsi merupakan salah satu yang paling utama, tunjukkanlah aksi nyata saudara untuk mengabdikan diri ke masyarakat.
“Dalam pelayanan KB peran serta saudara sangat dibutuhkan, tanpa ada rekomendasi dari saudara alat kontrasepsi tidak dapat diberikan kepada calon akseptor. Hal ini juga menunjukkan bahwa dengan adanya pelayanan yang diberikan secara cuma-cuma menunjukkan komitmen Pemerintah untuk mensukseskan program Keluarga Berencana,” terang Bupati Siak.
Selain itu dikatakan Bupati Syamsuar, bahwa satu hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama bahwa ledakan jumlah penduduk yang tinggi dapat mengancam laju berbagai sektor pembangunan, seperti ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, keamanan, pemukiman, perekonomian, lingkungan dan lain sebagainya.
“Untuk mensukseskan kebijakan tersebut perlu keterlibatan seluruh aparatur pemerintahan di Kabupaten Siak. Mencermati perkembangan jumlah penduduk Kabupaten Siak yang setiap tahunnya bertambah, maka perlu kita lakukan kebijakan lebih awal,” ungkap Bupati Syamsuar.
Pertambahan jumlah penduduk Kabupaten Siak pada tahun 2012 naik sebesar 9,35 % atau bertambah 44.137 jiwa dari tahun 2011. Artinya jumlah penduduk Kabupaten Siak bertambah setara dengan jumlah penduduk 1 Desa setiap tahunnya.
Penduduk dengan jumlah besar merupakan potensi besar yang menjadi modal dan aset pembangunan, dengan syarat bahwa penduduknya harus berkualitas. Namun disisi lain akan menjadi beban Pembangunan jika penduduk yang besar tadi memiliki kualitas yang kurang baik.
“Karena itu, setiap keluarga harus terus kita bangun kualitasnya melalui Program Keluarga Berencana dan juga program-program lainnya di Kabupaten Siak ini,” tambah Bupati Siak.
Sementara itu para ibu memiliki forum-forum rutin (seperti pada saat arisan, pengajian, pertemuan PKK dan posyandu) maupun forum informal seperti pada saat berbincang dengan ibu-ibu lainnya di depan rumah.
“Forum-forum yang tersedia ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kependudukan dan Keluarga Berencana melalui pemberian stimulus berupa pertanyaan dan pernyataan yang membuat para ibu lainnya berpikir dan memutuskan sendiri dengan kerelaan hatinya untuk ikut program KB.” terang Bupati.
Sementara itu Ketua IBI Siak Badariyah Amd Keb mengatakan, Bulan Bakhti yang diisi dengan kegiatan Bakhti Sosial ini merupakan kerjasama antara IBI kabupaten Siak, BP3AKB serta Dinas Kesehatan Kabupaten Siak yang meliputi pemberian pelayanan terhadap program KB.
Dan untuk kecamatan Kerinci Kanan yang dipusatkan di Desa Delima Jaya kegiatan ini dilayani oleh satu orang dokter, 17 orang bidan dan 16 orang perawat. Pelaksanaan KB kata Badariyah diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan anak, meningkatkan kesehatan reproduksi wanita serta mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.(rinto/humas)