Pekanbaru (SegmenNews.com)– Pembukaan lima koridor baru bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) oleh PD Pembangunan yang direncanakan Juni mendatang, tentu berimbas pada usaha oplet. Dewan minta jalur angkutan kota ini dipindah ke kawasan perumahan.
Perkembangan Kota Pekanbaru semakin pesat. Tentu banyak hal yang harus dibenahi untuk mendukung kenyamanan aktifitas warga salah satunya bidang transportasi. Angkutan massal di Pekanbaru, bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang telah beroperasi di dua koridor sejak 2009 lalu, akan dikembangkan Pemko dengan membuka lima koridor baru bertepatan ulang tahun kota, Juni mendatang.
Rencana ini tentu berimbas ke angkutan kota yang sudah lebih dulu beroperasi yaitu oplet. Sebagai angkutan yang telah lama beroperasi, dimana ramai digunakan sejak tahun 90-an, angkutan ini kini mulai ditinggalkan seiring bertambahnya jenis moda transportasi seperti taksi dan kini hadir bus TMP.
Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal mengatakan bahwa perkembangan armada bidang transportasi di suatu kota, tidak bisa lagi dielakkan, bahkan telah menjadi tuntutan. “Memang perkembangan kota yang maju itu salah satunya ditopang oleh bidang transportasi yang aman dan nyaman bagi warganya,” jelasnya, Rabu (24/4/2013).
Memang soal angkutan massal ini juga mulai dihadapkan dengan mudah dan murahnya mendapatkan kendaraan pribadi, dimana setiap perusahaan pembiayaan secara jor-joran menawarkan kredit kepemilikan kendaraan.
Disinilah tantangan armada transportasi yang telah lebih dulu ada ini. Oplet diminta dapat menyesuaikan dengan perkembangan kota dan rencana pengembangan ke depan.
“Masih ada peluang untuk oplet, misalnya beralih ke kawasan perumahan dan jalur penghubung antar jalan utama kota. Disinilah peran oplet menjadi angkutan masyarakat jadi tidak sampai berhenti operasionalnya,” harap Nofrizal. (rn/ur)