Bank BRI Pantai Cermin Disatroni Rampok

Tersangka rampok BRI Tapung saat tiba di RS Bahayangkara Polda Riau di Jalan Kartini Pekanbaru.(foto rtc)
Tersangka rampok BRI Tapung saat tiba di RS Bahayangkara Polda Riau di Jalan Kartini Pekanbaru.(foto rtc)

Pekanbaru(SegmenNews) – Seorang perampok Bank BRI Pantai Cermin Pasar Minggu, KM 21 Desa Bencah Kelubi, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Jumat (26/4), berhasil diringkus warga. Perampok bersenjata api itu tertangkap setelah mobil Toyota Avanza yang dikendarainya dihadang truk Fuso di jalan poros Pekanbaru Tapung.

Pelaku perampokan yang belum diketahui berapa jumlah sebenarnya itu tergolong nekat. Pelaku yang beraksi menggunakan senjata api laras pendek sempat melepaskan tembakan kepada salah seorang anggota Kepolisian dari Polres Kampar, Aiptu.Maryono, sehingga luka di bagian kepalanya.

Aiptu Maryono ditembak kepalanya setelah sebelumnya perampok menghantam anggota Polsek Tapung, Briptu Dedi yang merupakan anggota pengamanan bank.

Briptu Dedi sendiri berhasil kabur setelah dianiaya pelaku dengan memukul kepalanya menggunakan senjata.

Aiptu Maryono yang datang kemudian melalui pintu belakang Kantor BRI jadi sasaran. “Saya lihat pak Dedi berhasil lari keluar dari BRI dan datang pak Maryono, yang nampaknya masuk melalui pintu belakang kantor BRI,” kata saksi mata, seorang perempuan yang mengaku bekerja di sebuah dealer motor di sekitar Bank BRI.

Saksi mengaku mendengar suara tembakan sebanyak tiga kali dari dalam Kantor BRI
yang kemudian disusul dengan kaburnya perampok menggunakan Daihatsu xenia silver yang diparkir tepat di samping kantor BRI. Pelaku kabur ke arah Jalan Garuda Sakti Pekanbaru.
Dalam pelariannya, di sekitar Jalan Garuda Sakti kilonmeter 6, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, pelaku dihadang warga dan para pekerja. Sebuah truk Fuso yang ditempatkan di tengah jalan berhasil menghentikannya.

Adi, salah seorang saksi mata di tempat kejadian perkara kepada segmennews menyebutkan, perampok yang berupaya melarikan diri tak bisa meneruskan pelariannya karena masyarakat keburu menghadangnya menggunakan truk Fuso.

“Begitu melihat perampok terpojok, warga langsung menghujaminya dengan pukulan hingga babak belur,”ujarnya.

KOndisi perampok menurut saksi mata benar-benar babak belur. Wajah dan kepalanya dipenuhi darah. Pelaku selanjutnya dibawa ke rumah sakit.

Sementara mobil yang dibawa pelaku, hancur dirusak warga. Mobil digulingkan ke jurang hingga kondisi mobil rusak parah.

Kasatreskrim Polres Kampar AKP Eka Hariandi Putra saat dikonfirmasi Jumat malam mengatakan, kondisi pelaku dan Aiptu Maryono masih dalam perawatan tim media RS Polri, Pekanbaru.

Eka juga mengaku masih melakukan penyelidikan. dugaan bahwa pelaku adalah oknum aparat. (rn)