SIDIMPUAN (SegmenNews.com) – Sehari setelah angin puting beliung menghancurkan puluhan rumah di Kota Padangsidimpuan, atau Rabu (1/5), belum satu pun pejabat pemko yang memberikan bantuan kepada korban bencana. Padahal, selain merusak puluhan rumah, puting beliung juga menyebabkan satu warga tewas dan dua luka-luka, Selasa (30/4) lalu.
“Pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB dengan dibantu warga, kami bergotong royong memperbaiki rumah-rumah dan tempat-tempat yang terkena hantaman angin puting beliung. Dan itu atas inisiatif seluruh warga di Lingkungan II Kelurahan Ujung Padang Kota Psp,” terang Lurah Ujung Padang Faisal Nasution.
Lurah Ujung Padang Faisal Nasution mengatakan, untuk wilayah lingkungan II di Kelurahan Ujung Padang tepatnya Jalan Mawar dan Cempaka Ujung yang terkena hantaman puting beliung kemarin, ada puluhan rumah yang rusak parah dan ringan.
Atas inisitif warga, mereka bersama sama bergotong royong memperbaiki rumah dan tempat-tempat di lingkungan mereka yang terkena hantaman angin puting beliung tersebut. “Kegiatan ini atas inisiatif warga sendiri, meskipun rumah mereka tidak terkena angin puting beliung. Namun, mereka saling membantu. Dan, sampai saat ini, kami belum ada menerima bantuan apapun dari pemerintah Kota Psp,” ujarnya.
Amas Dikebumikan Usai Dzuhur
Sementara itu, korban tewas karena tertimpa reruntuhan musala, Amas Ritonga, telah dikebumikan usai salat Zuhur sedangkan korban luka-luka, Zulham masih dirawat di Ruangan Tulip III RSUD Kota Psp.
“Kebetulan rumah saya dan rumah korban yang meninggal (Amas Ritonga) berdekatan. Sehabis zuhur tadi (kemarin) sudah dikebumikan. Dan, anak saya sampai sekarang masih berada di rumah sakit,” terang orang tua Zulham Nasution, Ahmad Nasution (55), warga Kampung Losung Kota Psp.
Ketika ditanya mengenai bantuan dari pemerintah setempat, Ahmad mengatakan, sampai saat ini belum ada satupun dari pemerintah yang datang menjenguk maupun memberi bantuan kepada mereka. “Belum ada pihak dari pemerintah Kota Psp yang datang kemari untuk menjenguk maupun memberikan bantuan. Semua biaya pengobatan, kami yang menanggungnya,” terang Ahmad.
Kabag Humas Pemko Psp Syaiful Bahri membenarkan belum ada satupun pejabat Pemko yang mengunjungi para korban angin puting beliung. Namun pihaknya telah menyampaikan hal tersebut ke bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Mudah-mudahan pihak Kesra akan segera meninjau dan dapat memberikan bantuan kepada para korban yang meninggal, luka-luka, dan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung tersebut.
“Kita sudah sampaikan kepada bagian Kesra tentang masalah bantuan tersebut. Mudah-mudahan besok kita akan mengunjungi dan memberikan bantuan kepada para korban akibat bencana alam tersebut,” kilah Kabag Humas.
sumber: metrosiantar