Kotogasib (SegmenNews.com)– Ketua Badan Amil Zakat (baz) kabupaten Siak Alfedri yang juga menjabat Wakil Bupati (Wabup) Siak, Sabtu (18/5/13) menyerahkan bantuan Zakat kepada penerima Zakat mustahik, di Desa Sengkemang, Kecamatan Kotogasib. Penyerahan dilakukan Bupati Siak Syamsuar dan disaksikan Ketua BAZ dan tokoh masyarakat setempat.
Acara di gelar di Masjid Al-Ilham, tersebut diserahkan BAZ berupa 19 ekor sapi zakat Produktif dan 120 juta untuk Zakat Konsumtif yang juga mendapatkan bantuan penambahan zakat dari Provinsi Riau. Pendistribusian zakat tersebut merupakan untuk tahap 1 pada tahun 2013 ini.
Alfedri Dalam penyampaian nya total sapi yang sudah disalurkan berjumlah 188 ekor, diungkapkannya bahwa dengan adanya penyaluran BAZ itu sangat mengharapkan supaya bantuan dapat dimanfaatkan dengan baik. Hal itu guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang menjadi lebih baik lagi.
“Agar masyarakat untuk tidak membayar zakat secara langsung kepada mustahik, karena menurutnya, sata ini sudah ada pengurus amil zakat di kecamatan yang menerima dan mengelolanya untuk mengakomodir. Dengan dikumpulkannya di amil zakat maka jumlah bantuan bisa lebih banyak yang diterima masyarakat serta dapat di akomodir siapa saja yang berhak menerima zakat tersebut,” terang Alfedri.
Ketua BAZ Provinsi Riau, dalam arahannya menyatakan setiap tahunnya BAZ Propinsi membagikan bantuan 100 juta kesetiap kabupaten di Propinsi Riau. Dikatakan, namun yang ia sayangkan karena kesadaran untuk berzakat dimasyarakat dirasakan masih sangat kurang, oleh karenanya diharapkan kepada muzaki agar rajin berzakat, dia juga mengharapkan zakat yang disalurkan dalam pola usaha produktif kelompok seperti kelompok tani, kebun dan lainnya.
selain itu menurutnya usaha ini akan cepat berkembang, sehingga ketika diadakan penyuluhan kelompok ini sudah dapat siap untuk mengelolah apa yang telah di dapatkannya , namun bila perorang akan sedikit sulit, apalagi sekarang ini banyak bermunculan penyakit hewan, justru dengan adanya penyuluhan akan teratasi permasalahan ini.
Sementara itu. Bupati Siak Syamsuar dalam sambutannya, mengharapkan kepada masyarakat zakat pola usaha produktif yang diterima bisa berkembang dengan baik, dan menjadi suatu keberkahan dan nikmat dari Allah, karena hikmah dari diterimanya zakat agar suatu waktu bisa berzakat bukan terus-terusan menerima zakat, minimal bisa berinfaq dan bersedekah.
“Dari zakat ini juga bisa membantu masyarakat, sejak awal menurut bupati bahwa ia bersama wakil bupati berkomitmen mengurangi angka kemiskinan, bagaimana cara memberi raskin, sembako murah kepada masyarakat miskin, tahun ini kita memberi bantuan gratis kepada anak-anak miskin berupa baju seragam sekolah dengan gratis, buku, dan sepatu. Sehingga tak ada alasan anak tak ber sekolah, lanjut Bupati oleh karena itu bagaimana bisa mengolah zakat ini jauh lebih besar, melalui pertanian, perikanan, peternakan, sehingga dalam satu tahun masyatakat bisa menerima bantuan sebanyak 4 kali, satu kali dari pemerintah daerah dan 3 kali dari Badan Amil Zakat Kabupaten,” terang Bupati Syamsuar.
Bupati Menambahkan pemerintah daerah saat ini sudah memberikan perhatian lebih kepada masyarakat miskin, apalagi potensi zakat di Siak ini sebenarnya sangat besar, menurutnya bisa jadi masyarakat sudah berzakat namun belum diserahkan kepada Badan Amil Zakat, semoga nantinya mereka sadar untuk melaksanakan Zakat sebagaimana yang telah di tentukan oleh agama.***(rinto)