Rokan Hulu (SegmenNews.com)– Sesuai instruksi Presiden nomor 2 dan 5 tahun 2013 tentang penanganan keamanan gangguan dalam Negeri dan sosialisasi kebijakan penyesuaian Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu membentuk tim pemantau dilapangan oleh Diskoperindag, Camat, Satpol-PP dan pihak terkait lainnya.
“Kita membentuk tim pemantau, agar suasana penyesuaian subsidi BBM nanti aman,” papar asisten 1 setdakab Rohul, Munif di acara rapat penyesuaian subsidi BBM di aula rapat kantor Bupati yang di hadiri seluruh camat, Selasa (4/6/13).
Katanya, dampak penyesuaian BBM akan terjadi kenaikan biaya transportasi, penurunan daya beli masyarakat dan juga akan berpengaruh pada iklim usaha. Perubahan ini akan menjadi pemahaman yang berbeda-beda ditengah masyarakat.
Jika tidak diantisipasi maka akan terjadi gejolak demo dari berbagai elemen dan pengaruh lainnya. Untuk itu tim pemantau yang diarahkan langsung Bupati dan Sekda kepada Diskoperindag harus benar-benar bekerja ekstra selama 4 hari dilapangan.
“Memang tugas ini tidak ada anggaran kegiatan, tapi tim harus bekerja ekstra antisipasi terjadinya gejolak pasca penyesuaian BBM nantinya,” ujar Munif. (r4n)