Pelalawan (SegmenNews.com)– Dari pemeriksaan Tim audit Investigasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau kondisi proyek pembangunan puskesmas rawat inap di kecamatan Teluk Meranti yang ambruk ditemukan tiang penyamgga bangunan tanpa menggunakan besi.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Bimo Ariyanto SH SIK, didampingi Kanit Tipikor Aiput Masril, kepada wartawan membenarkan telah turunnya tim terpadu yang melibatkan dari Investigas BPKP Riau, Diskes Riau, Dinas PU, yang disaksikan oleh Pjs Lurah Teluk Meranti M Hasan dan Kapolsek Subsektor Teluk Meranti Meranti Ipda Bambang Sugeng, Selasa (11/6/13) kemarin.
“Setelah turun tim Investigasi dari BPKP Riau, dalam waktu dekat akan meminta ahli konstruksi dari USU Medan, untuk memastikan proyek puskesmas itu gagal proyek tidak sesuai dengan perencanaan,” tegas Kanit Tipikor.
Dari pemeriksaan tim Investigasi BPKP Riau dipimpin oleh Muklis, bangunan puskesmas Teluk Meranti terdapat tiang penyangga tidak menggunakan besi. Kemudian balok slop besi yang digunakan hanya ukuran 6 mm. Akibatnya, bangunan itu tidak kuat dan ambruk. Yang ambruk bukan saja pelafon dan dinding retak, tapi juga lantai keramik juga hancur.
Seperti diberitakan sebelumnya, bangunan puskesmas itu telah menelan anggaran dua tahun dari APBD Riau senilai Rp3 miliar lebih yang di kerjakan oleh PT IN dan disubkan kepada DS selaku kontraktor pelaksana.
Proyek tersebut dianggarkan tahun 2008 sebesar Rp1,6 miliar dan di lanjutkan kembali anggaranya di tahun 2010 sebesar Rp1,4 miliar. (fin)