Pekanbaru (SegmenNews.com)– Dipicu kondisi udara kota Pekanbaru yang berpolusi akibat kabut asap. Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menghimbau kepada masyarakat lanjut usia (Manula) dan bayi di bawa lima tahun (Balita) agar berhati-hati terhadap cuacam, sebab mereka rentan terhadap penyakit akibat polusi udara.
“Meski saat ini ISPA baru menunjukkan angka kualitas sedang yakni di angka 51-100, yang berarti belum berbahaya, namun kondisi ini bagi balita dan Manula diminta untuk tidak melakukan aktifitas di luar rumah,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Rini, Kamis (20/6/13).
Menurut Rini, dalam tingkat udara saat ini secara kesehatan normal masih belum berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan hewan cuma bagi tumbuhan. Meski diakuinya angka ini tidak merata di setiap tempat.
“Makanya perlu diwaspadai kalau kondisi asap yang ada saat ini bagi tempat tertentu bisa lebih parah. Makanya dihimbau kepada masyarakt agar mengurangi aktifitas di luar ruangan,” sarannya.
Katanya, udara Pekanbaru saat ini mengandung partikel PM 10 debu, CO beracun, SO2. Ini berpengaruh terhadap kesehatan dengan porsi berbeda.
“Kita mengimbau masyarakat agar mengurangi aktifitas di luar rumah. Khususnya balita dan warga yang memiliki penyakit khusus pernafasan seperti asma. Karena partikel belakangan ini meski masih sedang bisa berbahaya,” tandasnya.
Ia juga menyarankan untuk menjaga kesehatan dengan tetap mengkonsumsi air putih lebih banyak dari biasa dan banyak mengkonsumsi buah-buahan. (chir/ur)