
Pangkalan Kerinci (SegmenNews.com)– Penanganan maksimal Jajaran Polres Pelalawan bersama Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Pelalawan dan masyarakat turun bersama-sama dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Kahutlah) yang terjadi di kabupaten Pelalawan. Pelepasan tim penanggulangan bencana kebakaran Kahutlah, oleh Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK di halaman Mapolres Pelalawan, Sabtu (22/6).
“Data yang kita peroleh dari NOAA sebanyak 6 titik api terdeteksi berada di kabupaten Pelalawan. Maka tim yang telah kita bentuk langsung di turunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.,” ujar Kapolres.
Dimana kata Kapolres, personil dari Polres yang dikerahkan sebanya 60 orang, ditambah dengan Petugas Kebakaran dari Pemda Pelalawan, serta pihak perusahaan dan masyarakat yang sama-sama turun melakukan pemadaman. Hingga beberapa titik api yang menimbulkan kabut asap dapat di atasi.
“Untuk peralatan pemadam kebakaran termasuk mobil yang digunakan milik Pemda, tapi masih kurang. Makanya kita minta bantuan dengan perusahaan untuk di Pangkalan Kerinci sekitarnya dari PT RAPP, sedangkan untuk daerah Teluk Meranti kita minta bantuan dari PT WKS,” papar Kapolres.
Sedangkan tim pemadam kebakaran yang dikerahkan mengalami beberapa kendalai selain jauh lokasi dan sulitnya mobil pemadam kebakaran masuk, juga yang terbakar adalah lahan gambut hingga ke dasar tanah, maka menyulitkan tim untuk dilakukan pemadaman.
“Jadi lahan yang ditemukan terbakar tidak ada apinya lagi tapi hanya tinggal asapnya yang kini sedang di upayakan untuk dilakukan pemadaman secara menyeluruh. Mudah-mudahan pemadaman dapat segera dilakukan, dan tidak ada tambahan titik api lagi, hingga kondisi kabut asap dapat segera diatasi setelah beberapa masyarakat mulai terinfeksi ISPA,” ungkapnya.
Sementara dari hasil pengecekan di lapangan, lahan rata-rata yang ditemukan terbakar adalah milik perorangan, yang di indikasi akibat puntong rokok dibuang oleh warga atau pemancing yang melintas di lokasi tersebut.
“Jika ada unsur kesengajaan, maka akan kita tindak tegas, baik itu dilakukan oleh perusahaan ataupun perorangan,” tegas Guntur.
Ditambahkan Kapolres, untuk antisipasi kebakaran lahan agar tidak meluas, pihanya mengharapkan kepada Pemerintahan Daerah, Kecamatan, desa dan masyarakat, serta perusahaan yang berlokasi didaerah itu cepat tanggap dan mencegah, mengendalikan kebakaran serta penangulangan dampak pasca kebakaran hutan dan lahan tersebut. (fin)