Rokan Hulu (SegmenNews.com)– Menjelang lebaran atau dua pekan di bulan Ramadhan 1434 H/2013 ini harga karet di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu anjlok, semula Rp 15 ribu turun jadi Rp 7.500/Rp 8.500. Hal itu membuat sejumlah petani menjerit apalagi mereka membutuhkan dana untuk lebaran.
Seperti dikeluhkan warga Kepenuhan, Adnan, Rabu (24/7/13) semakin mendekati lebaran harga karet anjlok, sementara mereka hanyahidup di garis kemiskinan yang membutuhkan banyak biaya keluarga.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Komisi III Rokan Hulu, Ismail Hamkaz SAg, Msi kepada SegmenNews.com berharap agar pihak Diskoperindag dapat memperhatikan jeritan masyarakat ini. Mereka seharusnya turun kelapangan untuk memantau harga karet yang sedang berlaku, jangan sampai penurunan harga terus menjerat leher masyarakat kecil.
Ismail menghimbau kepada Pemkab Rokan Hulu agar memantau harga karet, jika ada permainan pihak harga oleh lain, maka mereka haryus diberi sanksi. Sebab ini adalah kewajiban bersama untuk mencarikan solusi dan langkah-langkah Kongkritnya.
“Semoga suara hati ini didengar oleh Pemkab Rokan Hulu, jangan ada proses pembiaran,” ungkap Ismail prihatin.
Pria bergelar Mamak Sutan Kayo Muah ini juga mengkhawatirkan, jika ini terus berlanjut maka nasib masyarakat petani karet akan semakin memperihatinkan. Apalagi bulan ini mereka akan menunaikan zakat fitrah dan kebutuhan lebaran yang kian mendesak.
“Kondisi ini sungguh memprihatinkan, Kita sangat berharap adanya Aktion dari Pemkab,” imbuhnya. (r4n)