Pangkalan Kerinci (SegmenNews.com)– Seorang karyawan PT Adei, Pangalaman Waruhu meninggal Dunia akibat tersiram air mendidih dari tanki perebus buah sawit.
Kadisnakertrans, Nasri Fisda FE, Senin (19/8) mengatakan pihaknya telah mengunjungi korban pasca kecelakaan, Sabtu (27/7/13) lalu. Namun di hari Kamis nya korban meninggal di rumah sakit.
“Untuk memastikan bagaimana kronologis kejadianya kita telah memanggil pihak perusahaan PT Adei. Serta memperatnyakan apa yang telah diberikan pada ahli waris korban yang ditinggal tersebut,” tegas Kadinakertrans.
Kejadiannya bermula, saat korban sedang bekerja di bagian perbusan buah sawit milik PT Adei tersebut. Tiba-tiba tangki air yang lagi mendidik pecah dan korban berdiri disamping pun tersiram.
Alhasil korban menjerit kesakitan, sedangkan seorang mandor Budi Suprianto yang juga berada di dekat lokasi ikut tersiram. Tetapi luka tidak terlalu parah, setelah berhasil menyelamatkan diri hingga naas saat lari terjatuh dan tangan kanannya patah.
Maka kedua korban langsung di larikan ke RS Amelia Medika. Tapi kondisi luka bakar hampir 80 persen, pemuda asal Nias itu harus mendapatkan perawatan intensif. Selang beberapa hari mendapat perawatan kondisi korban kritis dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir. (fin)