Pekanbaru (SegmenNews.com)- Sejumlah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Aparatur Negara (Penjara) melakukan aksi di Kantor Gubernur Riau di Jalan Cuk Nyak Dien dan Kejati Riau, Kamis (17/10/13).
Mereka menuntu KPK mengusut sejumlah kasus Korupsi di Riau, yang selama ini dianggap belum terselesaikan dengna maksimal, malah semakin mejamur. Bahkan di Negeri yang kaya ini masih bergelimpangan masyarakat miskin.
“Kami harapkan KPK segera menyelesaika perkara korupsi di Riau,” kata koordinator aksi, Dwiki Zulkarnain.
Massa membawa spanduk besar bertuliskan kecaman terhadap para koruptor, para demonstran dari LSM Penjara mendesak para penegak hukum mulai dari Kejaksaan, Polri, hingga KPK, untuk lebih berani untuk melakukan penindakan hukum terhadap laporan-laporan dugaan korupsi yang ada di Riau.
Sejumlah aktivis LSM juga melakukan aksi melukai kepala, sehingga suasana menjadi mencekam. Mereka kesal, sebab dari 1.780 laporan dugaan korupsi yang telah dikirim ke KPK terkait dugaan korupsi, hanya sedikit yang ditangani. Bahkan, Gubri Rusli Zainal yang saat ini menjadi tersangka korupsi kehutanan dan suap PON XVIII masih menguasai Riau.
Setelah berorasi, perwakilan LSM ditemui Kabiro Hukum Setdaprov Riau, Sudarman. Dia menjelaskan, terkait RZ, jika sudah di tetapkan sebagai terdakwa (duduk di persidangan) maka jabatannya sudah dicopot. Selama RZ belum terdakwa, maka RZ tetap menjabat Gubernur.
Dilanjutkannya, sesuai aturan yang berlaku, Menteri Dalam Negeri bakal menunjuk Pelaksana Tugas Gubernur Riau apabila statusnya sudah naik menjadi terdakwa.
Setelah adu argumentasi, akhirnya dengan pengawalan ketat pihak kepolisian dan satpol-PP, massa membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 12.00 WIB.***(chir)