Pekanbaru (SegmenNews.com)- Pengerukan drainase di Jalan Hangtuah Pekanbaru mendapat tentangan warga. Meski demikian pengerukan dan pembuatan gorong-gorong mengatasi banjir tetap akan dilakukan.
“Sudah tiga hari alat kami berdiri tidak bekerja di Jalan Hangtuah, karena warga menolak dilakukan pengerukan gorong-gorong. Ini. Kami sudah minta petunjuk Walikota, berdasarkan instruksi kami akan tetap melakukannnya hari ini,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Azmi, Selasa ( 22/10) saat ditemui usai melapor ke Kantor Walikota.
Katanya, warga memang menolak penggalian gorong-gorong untuk mengatasi banjir yang dibuat sementara. Warga meminta pembuatan drainase harus permanen. Padahal lanjut Azmi, penggalian gorong-gorong ini bermanfaat untuk menghilangkan genangan air di Hangtuah yang timbul ketika hujan lebat.
“Penggalian ini memang sementara dulu untuk mengatasi genangan dengan cepat, kalau untuk dibangun langsung belum bisa karena terkait anggaran,” tandas Azmi lagi.
Untuk menangani genangan air dikala hujan, PU juga kini menyiapkan 2 alat pengeruk. Selain juga PU buka posko pelaporan keluhan banjir melalu SMS.
“Secara antrian kita atasi dan kirim alat ke TKP. Dengan 2 alat yang ada saat ini kedepan akan bertambah lagi 4 alat.2 alat keruk besar dan 2 alat keruk kecil 3 di anggarakan di APBD-perubaan 1 di APBD murni,” terangnya lebih jauh.
Tiap tahun Jalan Hangtuah selalu alami genangan setinggi betis orang dewasa ketika hujan lebat melanda. Tepatnya di depan Swalayan Alfamart, Genangan ini selain meresahkan warga juga menyebabkan kemacetan lalu lintas dua arah dari Kulim Ke Pekanbaru dan sebaliknya.
Diperparah lagi di badan jalan terdapat lubang menganga yang membuat warga terjerembab karena tertutup genangan air.***(den/war)