Siak (SegmenNews.com)- Deafira berumur 42 bulan sejak lahir menderita kelainan kelenjar tulang punggung atau Mening ochele. Penyakit itu menimbulkan pembengkakan seperti daging tumbuh di punggungnya.
Bayi mungil itu sebelumnya lemah tak berdaya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siak di Jalan Raja Kecik. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Subari (25) dan Jumiati (24) warga Benteng Hilir, Kecamatan Menpura.
Beruntung, baru dua hari dirawat di RSUD Siak, tanpa sengaja Wabup Siak, H Alfedri menemukannya di salah satu ruangan saat melakukan kunjungan ke RSUD.
Penuh prihatin dan tanpa menunggu berlama-lama, Wabup segera menginstruksikan pihak RSUD berkoordinasi dengan Dinkes Siak agar segera merujuk bayi tak berdosa itu ke RSUD Pekanbaru agar mendapatkan perawatan dengan peralatan yang lengkap. Semua biaya di tanggung Pemkab Siak melalui program pengobatan gratis Siak.
Bayi itu di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru sekitar pukul 13:00 Wib tadi siang.
Kini, orang tua bayi yang bekerja sebagai buruh tani itu dapat sedikit bernafas lega setelah mendapatkan perhatian dari Pemkab Siak. Penuh harapan sang ayah atas kesembuhan anaknya tanpa cacat dan kendala lain. Sehingga kelak dewasa seperti layaknya anak-anak normal lainnya.
“Bayi itu (Deafira) harus mendapat perhatian medis secara khusus, dan saya sudah instruksikan agar dirujuk ke RSUD Pekanbaru, dan seluruh biaya ditanggung Pemkab Siak sesuai dengan program berobat gratis kita, dan seluruh administrasi diurus Dinkes,” terang Wabup Alfedri. ***(rinto)