Siak (SegmenNews.com) – Anggota Komisi III DPRD Siak, Syamsurizal, S.Ag, M.Si, meminta Pemkab Siak untuk menyiapkan kapal barang bagi warga Desa Teluk Lanus. Pasalnya, sarana transportasi air dari dan ke desa Teluk Lanus yang baru disediakan Pemkab Siak di pelabuhan Tanjung Buton masih untuk mengangkut penumpang.
“Ketersediaan kapal penumpang ini belum sepenuhnya menunjang peningkatan ekonomi masyarakat karena hanya bisa mengangkut
penumpang orang saja, tanpa bisa membawa barang,” terang Syamsurizal, Selasa (5/11-2013).
Menurutnya, daya angkut sarana transportasi speed boat yang disediakan Pemkab Siak tersebut terbatas bagi barang. Karena itu,
tidak ada jalan lain bagi Pemkab Siak untuk mengadakan kapal barang yang bisa mengangkut berbagai barang bawaan penumpang
sehingga bisa menunjang geliat ekonomi warga terluar di kabupaten Siak tersebut.
Ia mengakui bahwa selama ini seringkali warga mengeluhkan kendala membawa barang bawaannya dalam speed penumpang yang ada.
Padahal barang tersebut adalah barang dagangan untuk memenuhi kebutuhan warga desa.
“Karena itu, dalam menyiapkan sarana transportasi, Pemkab Siak juga harusnya dinamis mengikuti perkembangan dan pertumbuhan
penduduk mengingat saat ini desa Teluk Lanus telah dihuni ratusan Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk yang sudah mencapai
seribuan lebih,” ujarnya seraya yakin bila sarana transportasi yang ada dilengkapi dengan angkutan khusus barang maka
beberapa tahun ke depan, desa tersebut lepas dari status desa tertinggal.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar posisi sandar speedboat Teluk Lanus dikembalikan ke desa Kayu Ara ketimbang di
pelabuhan Tanjung Buton. Pasalnya dengan bersandar di pelabuhan Tanjung Buton maka akan berbiaya tinggi karena letaknya jauh
dari pemukiman warga.
“Perlu dipikirkan agar posisi sandarnya dikembalikan ke desa Kayu Ara, sehingga lebih terjangkau, mengingat jika di Buton,
penumpang harus menempuh waktu antara 30-60 menit dari pemukiman atau pusat perbelanjaan sehingga membutuhkan ongkos yang
tinggi,” pungkasnya.***(rin)