Pekanbaru (SegmenNews.com)- Rencana penutupan Jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah atau yang lebih dikenal dengan nama Jembatan Siak III hari ini, dibatalkan.
Dikatakan Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, Arifin HR rencana penutupan jembatan Siak III hari ini terpaksa dibatalkan, sebab perencanaan pengerjaannya belum matang.
“Penutupan diundur salah satunya karena persiapan Jembatan Siak I yang akan dijadikan dua jalur dan menjadi jalan alternatif belum terlaksana sesuai harapan. Masih ada kendala di pembatasan jalan dan rambu-rambu,” katanya.
Sementara itu, Dir Lantas Polda Riau Kombes (Pol) Drs Eri Safari melalui Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) AKBP Edi Sumardi P mengatakan, penutupan jembatan tersebut ditunda seminggu lagi, yaitu pada 22 atau 23 November mendatang. Menurutnya, hal itu sesuai hasil rapat antara Dinas PU, kontraktor, Dit Lantas Polda, Dinas Perhubungan dan instansi terkait.
Edi mengatakan, jembatan tersebut selama satu minggu ini masih aman untuk dilalui. “Ditunda selama satu minggu karena pihak kontraktor belum memulai memperbaiki jembatan. Masyarakat tak perlu khawatir, karena jembatan tersebut masih aman untuk dilalui,” katanya.
Ditutup selama lima bulan, Jembatan Siak I akan kembali dibuka untuk dua jalur. Masyarakat yang berpergian dari Rumbai menuju perkotaan akan kembali melewati Jembatan Siak I. “Nantinya, median jalan akan kita buka, rambu-rambu akan kita pasang,” tambahnya.
Untuk pengamanan, 46 personil, di mana separuh dari Dinas Perhubungan dan separuhnya personil Polantas akan ditempatkan di sembilan titik di sekitaran jembatan. “Nantinya, 46 personil akan kita siapkan untuk pengaman, di sembilan titik, di persimpangan sekitaran jembatan,” kata Edi lagi.
Sebelum penutupan, pihak-pihak terkait juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penutupan jembatan tersebut. “Dan juga akan disampaikan melalui media,” tutup Kasat.
Sebelumnya, Kepala Polresta Pekanbaru Kombes (Pol) Adang Ginanjar mengatakan, petugas kepolisian nantinya akan melakukan pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas pada hari pertama penutupan.
Dalam sehari akan ada tiga personil bertugas berjaga-jaga untuk mengatur lalu lintas di sekitar jembatan. Para personil itu merupakan gabungan dari satuan pengamanan perbaikan jembatan dan pengamanan lalu lintas kendaraan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Siak III akan dilakukan perbaikan. Jembatan ini sendiri diresmikan pada 3 Desember 2011 lalu oleh Gubernur Riau HR Rusli Zainal. Meski baru diresmikan, jembatan perlu dilakukan perbaikan karena kondisi konstruksinya dinilai tidak sesusai dengan desain awalnya.***(lis)