Jakarta (SegmenNews.com)- AR (8) bocah warga Depok, hanya terbaring lemah di rumahnya. Ia harus menanggung beban virus HIV yang ditularkan oleh ibunya, yang sudah meninggal karena HIV/AIDS pada tahun 2011.
AR diduga tertular virus HIV dari ibunya yang kerap bergonta-ganti pasangan. Bahkan, mendiang ibunda pernah menikah sampai empat kali. Ayahnya pun juga sudah meninggal.
Sebagai anak yatim piatu, AR tinggal bersama nenek dan tantenya. Selama sepekan ini, seluruh warga sekitar bahu-membahu saat mengetahui AR dalam kondisi sakit. AR yang kini duduk di kelas dua SD dikenal berprestasi di sekolahnya dan juara adzan di lingkungannya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga, Widyati Riyandani, mengatakan kondisi AR saat ini masih naik turun. Ditambah dengan penyakit penyerta tubercolosis yang dideritanya, serta demam hingga diare.
“Kondisinya panas naik turun, masih lemas, belum stabil, padahal keinginannya masih tetap ingin sekolah, nanti kalau AR mau tetap belajar kita komunikasikan dengan yayasan di sekolahnya,” katanya di rumah AR, Minggu (22/12/2013).
Widyati menambahkan, biaya pengobatan AR juga ditanggung Jamkesmas peralihan dan sepenuhnya dirawat di RS Cipto Mangunkusumo oleh dua dokter spesialis. Besok, lanjutnya, AR akan kembali menjalankan observasi dan transfusi darah.
“Tetap di RSCM, karena RSUD Depok belum punya fasilitas seperti itu. Soal rehabilitasi ke Sukabumi nanti dulu, lihat hasil dari Cipto Mangunkusumo,” paparnya.***(her/okz)