Pangkalan Kuras (SegmenNews.com)- Bunga (inisial) 18 tahun salah satu siswi SMA di Sorek, Kabupaten Pelalawan diperkosa oleh dua pria beristri yakni, Adrianto (23) bersama Putra (20) dalam semak-semak di Jalan Lintas Bono, Kecamatan Pangkalan Kuras.
Aksi pemerkosaan itu terjadi saat korban bersama pacarnya Ep (18) lagi menikmati malam Minggu sekitar pukul 21.30 WIB di dalam semak. Namun saat keduanya memadu kasih, mereka di gerebek oleh dua pria beristri. Dua pria tersebut mengancam akan membawa mereka ke rumah Ketua RT setempat.
Pelaku juga meminta uang sebesar Rp 1 juta. Karena tidak ada uang lalu Ep meminta untuk pulang menjemput ke rumah. Sementara korban di sandera pelaku, di dalam semak. Melihat kemolekan gadis ABG itu, pelaku naik nafsunya. Tapi sebelum melangsungkan aksinya HP korban di rampas.
“Saya di ancam kalau mau selesai, harus mau gituan (Berhubungan badan). Tapi mereka meminta jangan bilang sama pacarku,” kata korban kepada penyidik Sat Reskrim Polsek Pangkalan Kuras.
Lalu tersangka Andrianto menarik korban ke kebun sawit dan karet yang tidak jauh dari lokasi tersebut. Kemudian satu persatu pakaian korban dilucuti. Walau korban sempat berontak tapi tenaga pelaku lebih kuat, hingga tidak mampu menghindar ketika celana jensnya ikut dipelorot sampai ke lutut.
Dalam kondisi terlentang pelaku langsung menerkam korban. Walau korban sempat menjerit tapi pelaku tidak peduli dan terus mengerayangi tubuh korban dan meremas dua gunung milik korban.
“Walau sempat melawan dan terus berontak, tapi dada saya di tekan kuat dari atas. Maka saya di bisa memperkosanya,” papar korban dengan mata berkaca-kaca.
Sebelum mencapai klimak memperkosa korban, tiba-tiba pacarnya datang bersama warga yang langsung menangkapi kedua pelaku. Tanpa sempat kabur, massa yang ramai sempat memukuli kedua pelaku, tapi untung petugas kepolisian dari Polsek Pangkalan Kuras cepat tiba di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Pelalawan AKBP A Supriyadi melalui Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol H Rekson SE MH didampingi Kanit Reskrim Ipda Syadina Ali, Selasa (7/1/14) membenarkan dua pelaku pemerkosaan dan pemerasan tersebut telah diamankan.
“Kedua pelaku ditangkap warga, dan berhasil diselamatkan dari amuk massa, setelah anggota cepat turun mengamankan pelaku. Kini keduanya telah diamankan untuk diproses lebih lanjut,” tegasnya.
Sedangkan korban usai membuat pengaduan langsung dibawa visum ke rumah sakit. Tapi kondisi masih shok hingga belum bisa masuk sekolah. Sedangkan kini dirinya telah duduk dibangku kelas tiga salah satu SMA di Pangkalan Kuras.***(fin)