Selain proyek bernilai miliaran tanpa Plang (Baca: Telusur Part 1) proyek pekerjaan peningkatan jalan di Desa Bangun Jaya yang merupakan jalan lintas simpang Dalu-Dalu-Rantau Kasai, hingga Minggu (26/1/14) kemarin masih dikerjakan. Bahkan bahu jalan terlihat berantakan. Sebab pekerja masih mengerjakan drainase disisi kanan dan kiri jalan.
Dari informasi yang dirangkum SegmenNews.com dari pekerja, bahwa pekerjaan drainase merupakan satu paket dengan pekerjaan jalan yakni, PT Siberida Andalan Nusa (SAN). Anehnya, berdasarkan lelang proyek Lembaga Pelayanan Lelang Secara Elektronik (LPSE) peningkatan Jalan Dalu-Dalu Rantau Kasai merupakan pekerjaan PT Riau Karya Utama.
Dari lanjutan penelusuran, setelah jalan beton yang dikerjakan sepanjang 3 km tersebut ditemukan jalan tanah sepanjang 12 Km hingga ke Pasar Minggu Rantau Kasai.
Setelah itu, ditemukan lagi pekerjaan jalan beton di Tambusai Utara menuju Mahato. Di lokasi itu juga tidak ditemukan plang proyek pekerjaan. Bahkan jalan ini lebih parah dari sebelumnya. Kondisi pekerjaan jalan terlihat berantakan, besi, tanah dan alat pekerjaan masih berantakan yang membuat kemacetan, sebab jalan beton itu masih dikerjakan satu jalur, sementara satu jalur lagi masih tahap pengerjaan.
Begitu juga bahu jalan belum dilakukan penimbunan, sehingga kendaraan harus mengantri jika hendak melewati jalur jalan yang hanya satu jalur dan bahu jalan yang tinggi belum ditimbun.***(bersambung: Telusur Part III)
red: r4n