Pelalawan (SegmenNews.com)- Asisten II Setda Pelalawan, Atmonadi berharap pihak pengelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terus menggencarkan sosialisasi ditengah-tengah masyarakat, sehingga kedepan masyarakat tidak ragu dan tidak menjadi polemik dikemudian hari.
Apalagi BPJS kesehatan ketenaga kerjaan sudah diberlakukan sejak januari 2014 lalu. Sosialissi tak hanya diperuntukkan bagi masyarakat, para Camat, pegawai kesehatan dipuskesmas perlu mendapat bimbingan dan sosialisasi BPJS, sebab mereka bisa langsung memberikan arahan maupun bimbingan terkait BPJS yang dianggap masyarakat masih baru.
“BPJS harus terus melakukan sosialisasi BPJS ini, agar nanti masyarakat tidak kebingunan cara mendaftar dan fungsinya,” tukas Asisten II dalam sambutannya diacara sosialisasi BPJS Pekanbaru bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pelalawan bertempat di Pelalawan, kemarin.
Dalam sosialisai BPJS tersebut, Perwakilan BPJS Pekanbaru, Mairiyanto menjelaskan bahwa surat keterangan miskin tidak berlaku lagi. Di Program BPJS diutamakan penerapan sistem Jaminan Sosial Nasional yanga ada 3 azas, 5 Program dan 9 prinsip. Sedangkan BPJS, Pemerintah menargetkan di tahun 2019 mendatang seluruh masyarakat Indonesia sudah terdaftar sebagai peserta BPJS.
Ditargetkan, hingga tahun 2015 mendatang seluruh jaminan Kesehatan, baik itu Jamkesmas untuk TNI, Polri dan Pensiunan serta JPK Jamsostek beralih menjadi BPJS.
Sedangkan bagi masyarakat kurang mampu, maka mereka akan masuk pada BPJS Mandiri, namun peserta harus mendaftarkan diri sebagai peserta di kantor BPJS yang ada di Daerah Kabupaten/Kota masing-masing.***(fin/adv)