SegmenNews.com– Emas berjangka mencatat kenaikan harga moderat pada penutupan perdagangan Kamis di Bursa New York, Amerika Serikat. Namun kegelisahan masih meliputi kalangan investor menjelang laporan data ketenagakerjaan AS, yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat pekan ini.
Seperti diberitakan Marketwatch, Jumat 7 Februari 2014, emas berhasil mempertahankan keuntungan di pasar logam mulia setelah menghabiskan sebagian besar sesi perdagangan dengan sedikit melemah.
Kondisi ini dipengaruhi reli saham AS di bursa Wall Street karena pasar mencerna pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi dan bereaksi positif terhadap penurunan klaim pengangguran mingguan AS.
Harga kontrak emas untuk pengiriman April dipatok naik 30 sen ke level US$1.257,20 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
“Emas telah mempertahankan keuntungan selama pidato Mario Draghi,” ujar Naeem Aslam, analis pasar dari AvaTrade.
Bank Sentral Eropa pada kamis kemarin menyatakan mempertahankan tingkat suku bunga. Draghi mengatakan bahwa ECB tetap siap untuk mengambil “tindakan tegas” jika diperlukan, tetapi kebijakan moneter bank sentral yang akomodatif diperlukan untuk membungun dukungan bagi permintaan domestik.
Pasar Domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini stabil alias tidak bergerak.
Harga emas batangan Antam dijual Rp537.000 untuk ukuran 1 gram, atau sama dengan harga transaksi Kamis 6 Februari 2014.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.540.000, ukuran 10 gram Rp5.030.000, ukuran 25 gram Rp12.500.000, ukuran 50 gram Rp24.950.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp49.850.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp124.500.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp248.800.000.
Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga tetap dipatok pada level Rp477.000 per gram.***
red: sondri
sumber: viva