Siak (SegmenNews.com)- Tiap tahun Pemerintah Kabupaten Siak menganggarkan dana untuk perbaikan jalan yang berlobang bahkan sampai ke angka miliaran. Jalan berlobang terus dikaitkan dengan mobil-mobil truk bermuatan over kapasitas. (Baca: Tambal Sulam Jalan Siak)
Namun, pantauan dilapangan mobil-mobil truk over kapasitas terus saja melintas di ruas jalan siak bahkan truk penganggkut kelapa sawit over kapasitas juga melintasi jembatan Tengku Angung Sultanah Latifah (TASL) yang hanya berkapasitas 8 MST Siak.
Seakan tidak ada tindakan dan upaya dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Infokom Siak. Bahkan, pegawai yang berada di pos jaga Dishub hanya memelototi mobil truk over kapasitas melintas di atas jembatan itu.
Namun anehnya, setelah bertahun-tahun truk-truk over kapasitas lalu lalang di ruas jalan protokol Siak, Dishub Siak baru akan menyurati perusahaan pemilik mobil truk bertonase over.
“Kita akan mengirim surat untuk perusahaan-perusahaan agar tertib dalam tonase kendaraannya. Untuk itu, kita perlu koordinasi dengan Wakil Bupati Siak Alfedri, dan Kadishub dan Infokom, camat-camat,” terang Kabid Pembinaan dan Pengawasan Dishub dan Infokom Siak Azwar, Senin (12/2/14).
Diakuinya juga, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Perairan (BMP) Siak, untuk mengetahui kelas atau tipe jalan-jalan yang ada di Kabupaten Siak, khususnya di tiga jembatan besar yakni Jembatan TASL, jembatan Sultan Syarif Hasim (SSH) atau Jembatan Maredan-Tualang, Jembatan Teluk Masjid.
Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat ini akan digelar operasi Penumpang dan Barang (Penumbar) beberapa di titik-titik yang sering dilintasi mobil industri dan truk. “Dalam waktu dekat kita akan gelar razia Penumbar,” katanya.***(rinto)