Pekanbaru (SegmenNews.com)- Proses hibah 20 unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) ke Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan masih menanti perbaikan terlebih dahulu.
Sementara untuk perbaikan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) bisa dilakukan jika 20 unit bus tersebut sudah dihibah dari Kementerian Perhubungan RI ke Pemerintah Kota.
Meski sudah molor berkali-kali hingga bus kini di rumahkan. Dishubkomimfo yakin April 2014 akan tuntas. Kalau perbaikan tersebut dimulai, maka Kota Pekanbaru akan melakukannya dengan sistem lelang.
“Namun untuk perbaikan 20 unit TMP tersebut menunggu proses hibah selesai. Kemudian baru bisa serahkan pengelolaannya kepada Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Pekanbaru sebagai pengelolah kedepannya. Sedangkan Dishubkominfo tetap menjadi pengawas bidang,” ujar Kepala Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi, Rabu (19/3).
Kata Dedi, besar kemungkinan lelang perbaikan akan di gelar April mendatang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Namun untuk biaya perbaikan sendiri, pihak Dishubkominfo masih menunggu cairnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 cair.
“Untuk perbaikan 20 TMP sudah kita masukkan dalam rencana umum pelelangan, malah sudah kita sampaikan kepada LPSE. Tapi kita menargetkan Juni nanti paling lambat,” kata Dedi.
Ditanya berapa anggaran yang digelontorkan Dishubkominfo untuk perbaikan 20 unit bus TMP, Dedi mengatakan, diperkirakan akan menelan dana sebanyak Rp400 juta.
Dibeberkan Dedi, kalau untuk proses adminitrasi hibah sendiri saat ini tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Perhubungan. Dedi juga mengatakan, kalau TMP sudah dalam kondisi prima dan keadaanya siap operasi, baru diserahkan kepada Wali Kota.
“Nanti apakah akan dihibahkan begitu saja kepada PD Pembangunan atau dijadikan sebagai penyertaan modal Pemko di PD Pembangunan, semua tergantung keputusan pak Wali Kota lah, kita hanya bertanggung jawab sampai perbaikan saja,” tandasnya.***(son/ur)