Rokan Hulu (SegmenNews.com)- Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, menyatakan bahwa dirinya bersama 39 orang pejabat Kemenag lainnya se Rohul, berangkat study wisata ke Istana maimun Kota Medan, tempat wisata Berastasi, dan terakhir menikmati indahnya Danau Toba Sumatera Utara.
Demikian disampaikannya kepada sejumlah media di kantornya, jalan ikhlas kompleks perkantoran pemerintah Pasir Pengaraian, Kamis (17/4/2014). Dikatakannya, study wisata ini dilakukan secara swadaya atau atas biaya sendiri, dan bukanlah merupakan biaya dinas, sebab hal itu tidak dibenarkan dan tidak tersedia dananya untuk itu.
Peserta yang ikut adalah Kakan Kemenag, Kasubag TU, para Kasi, Kepala MIN/MTsN/MAN, dan Kepala KUA se Rohul. Jumlah seluruhnya sebanyak 40 orang. Berangkat sore hari ini sekitar pukul 17.00 Wib dengan menggunakan bus wisata, diperkirakan tiba di Kota Medan besok pagi jam 05.00.
Selepas melihat peninggalan sejarah kebudayaan Islam yang gemilang, yaitu Istana Maimun Kota medan, perjalanan dilanjutkan menuju obyek wisata Berastagi sekaligus melihat dari dekat kondisi Gunung Sinabung yang meletus beberapa waktu yang lalu, sebagai sebuah musibah yang tak dapat ditolak oleh manusia.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke Danau Toba, diperkirakan tiba sore hari dan langsung menginap di salah satu hotel sederhana. Pagi hingga sore harinya menikmati indahnya ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, obyek wisata tiada taranya di dunia yaitu Danau Toba yang indah dan terkenal.
Sore harinya langsung pulang menuju Kota Pasir Pengaraian dan diperkirakan akan tiba pada pagi harinya, Minggu (20/4/2014). Dan besok paginya, yaitu Senin langsung masuk kantor, melaksanmakan tugas sebagaimana biasanya.
Ahmad Supardi menyatakan, kebetulan hari Jumat ini adalah hari libur nasional, maka dirinya sengaja mengajak para pejabat, yang selama ini telah banyak bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat, untuk berlibur ke Kota medan, Berastagi, dan Danau Toba, sekedar untuk menghilangkan penat dan kejenuhan bekerja.
Namun demikian, yang terpenting adalah menikmati indahnya alam ciptaan Tuhan, yang dihamparkan bagi umat manusia untuk dinikmati dan dikaji sesuai petunjuknya. Yah…. semacam mempelajari ayat-ayat kauniyah (alam semesta ciptaan Allah) sebagai bukti nyata adanya Allah SWT.
Saya berharap, study wisata ini diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, papar Ahmad Supardi.***(acce/rls)