Terbitkan 8 Buku Islam, Kemenag RI Kunjungi dan Apresiasi Kemenag Rohul

Peneliti dari Balitbang Diklat, Kemenag RI diruangan Kakan Kemenag Rokan Hulu
Peneliti dari Balitbang Diklat, Kemenag RI diruangan Kakan Kemenag Rokan Hulu

Rokan Hulu (SegmenNews.com)- Dua orang peneliti senior dari Badan Penelitian, Pengembangan, dan Pendidikan Latihan (Balitbang Diklat) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) kunjungi secara khusus Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Kamis (24/4/2014) bertempat di Kantor Kemenag Rohul, Kota Pasir Pengaraian.

Kedua peneliti tersebut adalah Drs Masmedia Pinem MAg dan Yeheskil SAP. Keduanya adalah peneliti di bidang kehidupan beragama, yang secara khusus datang bertemu dengan Kakan Kemenag Rohul, untuk melakukan inventarisasi karya ilmiah para ulama Nusantara, sekaligus memintanya beberapa eksemplar untuk dibawa ke Jakarta.

Pak Pinem, demikian beliau disapa, menyatakan bahwa kedatangannya di Rohul, karena berdasarkan informasi yang diterimanya dari berbagai sumber di lingkungan Kemenag Riau, Kakan Kemenag Rohul rajin menulis di media massa dan telah menulis beberapa buku.

Buku-buku tersebut akan kami inventarisir, sebab hal ini adalah bahagian dari karya ulama yang sudah mulai langka saat ini, untuk selanjutnya kami publikasikan secara nasional dan akan dimasukkan dalam program digital atau online, sehingga dapat diakses oleh umat yang membutuhkannya.

Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, mengakui bahwa dirinya sampai dengan saat ini telah menulis 8 (delapan) buah buku dan telah dipublikasikan kepada umum, untuk dijadikan sebagai khazanah perpustakaan kebudayaan Islam, sebagai salah satu amal saleh di sisi Allah SWT.

Kedelapan buku tersebut adalah Islam Sosial Tafsir Atas Realitas; Zakat Potensi Umat yang Telantarkan; Fiqh Zakat Praktis; Meretas Jalan Menuju Masyarakat Agamis; Zakat Profesi dan Penerapannya; Haji Aktual; dan Hukum Zakat. Ditambah dengan berbagai artikel lainnya, yang tersebar di berbagai media massa.

Ahmad Supardi Hasibuan menghimbau kepada para ulama, agar menuliskan ilmu agama yang dimilikinya, sebab tulis menulis ini adalah ajaran agama dan budaya para ulama masa lalu. Oleh karenanya mendapat perhatian dari pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan datangnya peneliti dari Jakarta untuk melihat buku-buku tersebut.

Yeheskil SAP, peneliti yang lainnya, memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan.

“Kita memberikan apresiasi kepada Kakan Kemenag Rokan Hulu, sebab beliau ini adalah ulama birokrat dan birokrat ulama yang kreatif dan inovatif serta bersedia meluangkan waktunya untuk menulis buku. Oleh karenanya beliau patut untuk dicontoh,” pujinya.***(ran/rls)