SegmenNews.com– AC mobil merupakan salah satu kebutuhan primer saat berkendara. Maklum, khususnya Anda yang tinggal di kota besar seperti Jakarta dan Pekanbaru, suhu pada siang hari cukup untuk membuat keringat Anda bercucuran. Belum lagi dalam kondisi macet, hawa panas yang keluar dari mesin mobil akan semakin menambah kerinduan atas kehadiran pendingin udara.
Namun, seperti komponen kendaraan lain, pendingin kabin kendaraan berupa AC tentunya butuh perawatan khusus. Dengan begitu, komponennya tetap awet dan bisa mengeluarkan suhu yang selalu terjaga.
M. Sadeli, salah satu mekanik di Jantra AC Specialist mengungkapkan, ada beberapa perawatan sederhana yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan demi menjaga AC mobilnya tetap dalam kondisi prima. Salah satunya, dengan membersihkan kabin mobil secara teratur dan berkala.
Ia menjelaskan, membersihkan kabin mobil secara berkala dapat dilakukan dengan cara membersihkan debu-debu dari jok mobil maupun karpet mobil. Meskipun tidak tampak ada sampah, namun debu atau kotoran-kotoran halus juga tetap harus dibersihkan agar sirkulasi udara di dalam kabin tetap bersih. Hal itu, bertujuan untuk menjaga kondisi blower dan evaporator dapat bekerja maksimal.
“Jika Anda malas membersihkan kabin mobil, jangan heran kalau makin lama kualitas udara yang keluar dari AC menjadi tidak dingin atau bahkan berbau tidak sedap,” ujar Sadeli saat diwawancarai Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia.
Selain itu, agar AC bisa bertahan lama, pemilik mobil juga harus memperhatikan perawatan kompresor. Untuk menjaga performa kompresor, pemilik mobil dapat merawatnya dengan cara membiasakan diri untuk menonaktifkan tombol AC sebelum mematikan power engine mesin mobil dan juga menurunkan temperatur AC kendaraan saat mobil sedang melaju kencang.
“Jika kompresor sudah tidak bisa dipakai lagi, mau tidak mau harus diganti dengan yang baru. Hal itu, tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” tuturnya.
Selain itu, layaknya tubuh yang perlu dicek kesehatan, AC mobil juga perlu diservis secara berkala ke bengkel kepercayaan. Untuk mendapatkan hasil maksimal, ada baiknya AC mobil dicek dan diservis secara rutin setiap satu tahun sekali.
Namun, sebelum membawa ke tempat servis, Sadeli menyaranakan, pemilik mobil sebaiknya mengecek kondisi AC mobilnya apakah ada kebocoran atau penyumbatan pada komponen-komponennya. Hal itu untuk memudahkan proses pemeriksaan ketika tiba di bengkel kesayangan Anda. Jika tidak ada kerusakan yang terjadi, pemilik mobil hanya perlu servis saja.
“Tapi kalau memang ada komponen yang rusak atau bocor, ada baiknya diganti beserta saringannya (filter),” tegas Sadeli.
Selain itu, tambahnya, jika mobil tersebut menggunakan pewangi kabin, sebaiknya menggunakan pewangi kabin yang baik mutunya. Jangan sembarangan memilih pewangi karena jika kualitasnya buruk, meskipun harganya murah, justru bau menyengat yang akan ditinggalkan di dalam kabin dan sulit untuk dihilangkan.
“Bahan pengharum berkualitas rendah cenderung sulit dibersihkan bila menempel dalam evaporator,” katanya.
Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan pemilik kendaraan dalam merawat AC mobil, sambungnya, yakni posisi parkir kendaraan. Jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu lama, sebaiknya parkirlah di tempat yang teduh dan tidak langsung terpapar sinar matahari.
“Hawa panas yang masuk karena sengatan matahari secara langsung dapat menyebabkan bertambahnya beban bagi AC mobil dalam mendinginkan kabin,” pesannya. Kerja keras ini bisa membuat komponen AC cepat minta diganti.***(son/yahoo)