Rokan Hulu (SegmenNews.com)- Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, menyatakan bahwa pondok pesantren (ponpes) adalah basisnya kaderisasi ulama, sebab di ponpes dipelajari ilmu-ilmu agama secara mendalam, seperti Tafsir Alquran, Fiqh Islam, Ilmu Hadits, Ilmu Tauhid, Akhlaq, dan ilmu bantu lainnya.
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA didampingi Kasi Pendidikan Islam (Pndis) Drs H Syahruddin Msy, usai mengikuti acara pertemuan silaturrahim wali santri Ponpes Nizhamuddin Kota Tengah Kec Kepenuhan, Rabu (7/5/2014) di kampus Ponpes Nizhamuddin.
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Ponpes Nizhamuddin H Zulkifli MSi dan majelis ustadz, Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Kasi Pendis Drs H Syahruddin MSy, Kapolsek Kepenuhan, Ketua Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Luhak Kepenuhan. Mursyid Naqsabandiyah Kota Tengah, ratusan wali santri, dan tokoh umat Islam lainnya.
Dikatakannya, salah satu persoalan yang dihadapi oleh umat Islam saat ini adalah mulai langkanya para ulama yang memiliki ilmu yang luas, dapat membimbing, membina, mengarahkan umat ke jalan yang lurus dan benar, dapat diteladani oleh umat, dan yang paling penting disegani oleh semua pihak, termasuk oleh pemerintah.
Untuk melahirkan ulama yang dibutuhkan ini, semua pihak harus bahu membahu dan memberikan spirit, dan dorongan, khususnya kepada lembaga pendidikan Islam seperti Ponpes Nizhamuddin ini, sehingga Ponpes ini memiliki kualitas, yang pada gilirannya akan dapat melahirkan para ulama.
Ahmad Supardi menyatakan, Rohul ini masih membutuhkan ratusan ulama yang harus ditempatkan pada setiap desa/kelurahan. Mereka ini diharapkan dapat membimbing dan membina umat menempuh jalan shirathal mustaqim, sehingga umat kita terbentengi imannya, terarahkan akhlak dan moralitasnya .
Tantangan iman saat ini cukup besar, khususnya bagi generasi muda kita, seperti mudahnya akses internet sebab warnet menjamur dimana-mana, pergaulan bebas yang cenderung pada maksiat, peradaran narkoba dengan segala macam modus operandinya, dan kejahatan lainnya.
Ahmad Supardi menandaskan, untuk membentengi generasi muda kita ini, diperlukan kehadiran dan peran ulama yang memiliki dedikasi, kepedulian, kecerdasan, dan keikhlasan yang tinggi, sehingga dapat mengatasi berbagai persoalan umat dan masyarakat.***(r4n/rls)