Sorek (SegmenNews.com)– Tim Opsnal Polsek Pangkalan Kuras berhasil meringkus dua dari lima pelaku perampokan toko harian milik Anto (38) di Jalan Lintas Timur, engkolan Sorek Satu, kecamatan Pangkalan Kuras, Sabtu (10/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kini kedua pelaku perampok masing-masing bernama Genli (25) dan Iwan (52) yang berhasil diringku di Jalan Pepaya, kota Pangkalan Kerinci, telah diamankan di Mapolsek Pangkalan Kuras, kabupaten Pelalawan.
Kapolres Pelalawan AKBP A Supriyadi SIK MH melalui Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol H Rekson SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Yayang Rizki Pratama, membenarkan adanya penangkapan dua pelaku pencurian dengan kekerasan (Curan) tersebut.
“Pelaku ditangkap berkat informasi dari masyarakat, kalau sedang berada di Jalan Pepaya. Maka tim langsung turun untuk melakukan penangkapan,” ujar Kapolsek.
Maka tim Opsnal Polsek Pangkalan Kuras dibawa pimpinan Kanit Reskrim Ipda Yayang Rizki menyergap sebuah rumah di Jalan Pepaya. Namun tanpa perlawanan berarti Genli yang sehari-hari bekerja sebagai pedangan ikan di pasar Baru berhasil ditangkap saat bersama dengan rekannya Iwan warga asal Percut Situan, Deliserdang, Sumatra Utara (Sumut).
Dari tangan kedua tersangka polisi berhasil menyita satu unit Hp nokia milik korban di dalam saku pelaku, satu gulung lakban warna kuning yang digunakan untuk mengikat korban, satu buah obeng, linggis, dan tali plastik. Kemudian dari hasil intograsi pelaku beraksi bersama tiga rekannya An, By dan Is.
Tetapi sayang saat dilakukan pengembangan ketiga rekannya sudah kabur, usai melakukan aksi perampokan yang mereka lakukan, Jumat (9/5) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dengan membawa beberapa barang dagangan korban dan Hp milik penjaga toko tersebut.
Dalam aksinya pelaku yang berhasil masuk dengan cara mencongkel pintu depan toko harian yang menjual sembako. Tapi kepergok oleh Yuda dan anak pemilik toko Radit yang langsung berterika memita tolong. Takut aksinya terbongkar keduanya langsung ditodong dengan mengunakan senjata tajam jenis parang dan mulut di lakban, serta kedua kaki dan tangan juga di ikat.
Setelah berhasil melumpukan penjaga toko dan anaknya, pelaku kemudian mencari barang-barang berharga yang ada di dalam toko. Namun belum sempat mengambil uang di dalam laci dan masuk ke kamar pemilik toko, pelaku bergegas kabur, karena merasa aksinya bakal di ketahui warga.
“Pelaku cepat kabur, karena rekan mereka yang menunggu di mobil memberi tahukan kalau ada tetangga korban keluar rumah. Jadi hanya tiga Hp dan beberapa barang jualan di toko dibawa kabur. Walau penjaga toko dan anak korban sempat disekap dan ditodong pisau, sedangkan uang dan barnag-barang berharga belum sempat diambilnya,” papar Kanit Reskrim yang turun melakukan olah TKP.
Berangkat dari hasil penyelidikan dan keterangan warga, akhirnya pelaku mulai terhendus ciri-cirinya. Tidak butuh waktu terlalu lama, akhirnya berselang sehari setelah kejdian, dua pelaku berhasil diringkus, sedangkan tiga pelaku lagi kini sedang dalam pengejaran polisi.***(fin)